7 Cara Mengajari Anak Makan Sendiri
Mengajarkan anak untuk bersikap mandiri, membantu mengembangkan keterampilan motorik halus.-Foto : Dokumen-Dream.co.id
LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Sebagai upaya dalam menyokong proses tumbuh kembang anak, penting bagi setiap orang tua untuk melatih anak melakukan aktivitasnya secara mandiri, termasuk mengonsumsi makanan sendiri.
Namun, bagaimana cara mengajarkan anak makan sendiri sejak dini?
Sebelum membahas cara mengajarkan anak makan sendiri, penting untuk dipahami manfaatnya terlebih dahulu.
Meski terlihat sederhana, membiarkan anak makan sendiri merupakan hal yang dapat memberikan berbagai macam manfaat untuk proses tumbuh kembang si kecil.
BACA JUGA:SDIT Annajiyah Lubuklinggau Terima Siswa Baru Jalur Prestasi
Seperti, mengajarkan anak untuk bersikap mandiri, membantu mengembangkan keterampilan motorik halus, belajar mengenal tekstur, aroma, dan suhu dari berbagai jenis makanan.
Kapan anak perlu diajarkan untuk makan sendiri?
Sebetulnya, anak bisa mulai belajar makan sendiri ketika menginjak usia 7–8 bulan.
Pada usia tersebut, anak bisa mulai belajar makan sendiri dengan menggenggam makanannya menggunakan tangan.
BACA JUGA:Catat Tahapan Pemeriksaan Mata yang Harus Dijalani Anak
Karena itu, orang tua dianjurkan untuk melatih anak dengan memberikan finger foods.
Lalu, anak akan tertarik untuk memegang alat makan, seperti sendok, garpu, ataupun botol minum dan mulai makan sendiri setelah memasuki usia 13–15 bulan.
Karena belum terbiasa menggunakan sendok, mungkin saja makanan akan berjatuhan di meja dan berceceran saat makanan tersebut dimasukkan ke dalam mulut.
Ketika menginjak usia 18–24 bulan, anak akan mulai terbiasa menggunakan alat makan dan memasukkan makanannya sendiri ke dalam mulut.