Bayi Nyaris jadi Korban Kebakaran di Lubuklinggau

Tampak dari depan rumah yang terbakar di Jalan Sepakat RT 02, Kelurahan Mesat Seni, Kecamatan Lubuklinggau Timur 2, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan, Senin 29 Januari 2024. -Foto : Hikmah-Linggau Pos

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Telah terjadi kebakaran Minggu 28 Januari 2024 pukul 23.30 WIB pada di Jalan Sepakat RT 02, Kelurahan Mesat Seni, Kecamatan Lubuklinggau Timur 2, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). 

Kebakaran tersebut telah menghanguskan gudang alat pelaminan dan catering Tri Rossa milik Rosita yang merupakan warga Semarang.

Petugas Pemadam Kebakaran Kota Lubuklinggau langsung mendatangi lokasi dan berhasil memadamkan api.

Saat dikonfirmasi KORANLINGGAUPOS.ID, Heri selaku penunggu gudang pelaminan alat pelaminan dan catering Tri Rossa mengatakan, ada kerugian materiil barang-barang pelaminan dan catering yang habis dilalap si jago merah.

BACA JUGA:Damkar Kabupaten Musi Rawas Kekurangan Armada Pemadam Kebakaran


Barang-barang dalam gudang hangus dilalap Si Jago Merah Minggu malam, 28 Januari 2024.-Foto : Hikmah-Linggau Pos

Bahkan satu unit Sepeda Motor Revo Absolute 2008 yang ada di dalam gudang tersebut juga ikut hangus terbakar yang hanya menyisakan kerangka saja. 

Namun ia mengatakan belum diketahui secara pasti apa penyebab dari kejadian yang baru saja menghanguskan gudang beserta isinya tersebut.

“Sekitaran jam setengah 12 malam istri saya itu ganti pampers anak saya, sudah ganti pampers saya keluar hidup kompor bikin susu anak saya. Saya masak banyu kira-kira cak secangkir lah, sudah bikin susu saya matikan kompor saya masuk lagi ke dalam, saya kasih makan anak saya,” ungkap Heri kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Senin pagi 29 Januari 2024.

Setelah Heri selesai memberikan anaknya susu, ia dan istrinya tidur di samping anaknya. Tak lama ia berbaring, kemudian lampu padam dan Heri pun langsung menghidupkan lilin. 

BACA JUGA:Awal Tahun 2024, Akibat Kebakaran Warga Musi Rawas Kehilangan Tempat Tinggal

Ketika Heri sudah menghidupkan lilin, tiba-tiba lampunya nyala kembali. 

Nah berawal dari kejadian tersebut, Heri mendengar suara teriakan warga sekitar yang memanggil nama istrinya untuk memberi tahu bahwa gudang yang menjadi tempat menyimpan alat-alat pelaminan dan catering tersebut mengeluarkan api.

“Nah tiba-tiba mati lampu terus saya hidup lilin, begitu saya hidup lilin sebentar tau-tau lampunya hidup lagi, saya tiup lagi lilin. Sudah saya tiup lilin, keadaan kan sudah terang saya baring-baring juga. Terdengarlah suara yang manggil nama istri saya Win kebakaran Win kebakaran Win terus saya langsung keluar, saya lihat di sebelah kanan api sudah membesar,” jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan