Warga M Sitiharjo Sukses Buka Usaha Kuliner Olahan Singkong
Surip owner Kedai Chastello sedang melayani konsumen di Jalan Lintas Tugumulyo Desa F Trikoyo Kecamatan Tugumulyo kabupaten Musi Rawas.-Foto : Dokumentasi toko Chastello -
MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Singkong mempunyai manfaat yang luar biasa bagi tubuh manusia.
Selain merupakan sumber serat dan karbohidrat kompleks, singkong juga mengadung nutrisi yang berfungsi untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan, mengurangi peradangan dan mengedalikan kadar gula.
Selain itu singkong atau ubi kayu merupakan salah satu jenis umbi-umbian yang tinggi dengan karbohidratnya, di beberapa daerah di Indonesia singkong sebagai bahan makanan pokok. Jenis umbi-umbian ini selain direbus juga sering diolah menjadi berbagai jenis makanan ringan, seperti keripik, opak, getuk, kerupuk dan banyak lagi olahan yang lain nya.
Hal ini lah yang membuat Surip 30 tahun warga M Sitiharjo Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas terinspirasi untuk membuka usaha kuliner dari olahan singkong, karena melihat banyaknya singkong di desanya.
Tapi ia inginkan membuat usaha olahan singkong berbeda dengan yang lainnya.
BACA JUGA:Kabupaten Musi Rawas Dapat Bantuan Pangan untuk 46.500 KPM
Saat diwawacarai KORAN LINGGAU POS. ID, Selasa 30 Januari 2024, Surip mengaku buka usaha kuliner olaahn ubi pada Januari 2020. Sudah 4 tahun saya membuka usaha ini.
Selain itu dia membuat usaha ini karena banyaknya ketersedian bahan baku singkong yang ada di desanya.
Karena bosan melihat olahan singkong yang biasa saja, dia mempunyai niat untuk membuka usaha dengan bahan baku singkong tapi dengan cara pengolahan yang berbeda, dan lebih modern. Bermodal dengan niat tersebut surip kini sukses membuka usaha dari berbagai olahan dari singkong ini.
Dia juga menjelaskan kalau dulu waktu baru buka usaha ini, itu hanya di rumah belum ada tokonya. Itu pun kita hanya menerima pesanan melalui online, jika ada yang pesan baru kita anter. Satu tahun setengahlah kita jalani denga cara seperti itu.
BACA JUGA:Masyarakat Antusias Belanja di Pasar Murah
"Alhamdulilah kita makin hari makin banyak yang beli, jadi kita tidak mampu lagi untuk anter kepelanggan jadi saya putuskan untuk mencari tempat. Kita dapat tempat di Desa Mataram, tapi tidak lama cuma 6," ucapnya.
Lalu cari tempat lagi, dapatnya itu di Desa F Trikoyo. Surip menjelaskan pembeli dari sekitaran Kecamatan Tugumulyo dan sekitarnya.
Untuk saat ini konsumen rata-rata datang langsung ke sini.