Anjuran Menggunakan Masker Digalakkan Lagi

Cuaca Kembali Berkabut

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Kemarau panjang masih melanda Kota Lubuklinggau saat ini. Bahka. Kemarin, sejak pagi cuaca di Lubuklinggau sedikit berkabut.

Memyikapi kondisi ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau melaksanakan sholat Istisqa, di Halaman Pemkot Lubuklinggau, Rabu (18/10/2023).

Pj Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa mengatakan sholat Istisqo ini dilaksanakan sebagai ikhtiar kepada Allah SWT, bermunajat dan memohon agar diturunkan hujan yang barokah. 

Di kesempatan itu ia juga mengingatkan banyak dampak yang terjadi akibat siklus El Nino. Bahkan saat ini ada 50 titik api di wilayah Provinsi Sumsel sehingga, Pj Gubernur langsung mendapat atensi dari pusat untuk segera menyikapi hal tersebut. 

BACA JUGA:2024, Usulkan Bangub Rp 150 Miliar

“Bersyukur bersama Forkopimda, ulama Ormas kita bisa melaksanakan solat Istisqo. Kita bersama meminta hujan yang barokah dan merata untuk mengatasi kemarau panjang dan titik hot spot,” ungkap Trisko.

Terkait kabut, Trisko mengaku melalui Dinas Kesehatan sudah menganjuran penggunaan masker.

“Anjuran penggunaan masker sudah kita galakkan beberapa terakhir ini. Apalagi saat ini kondisi cuaca yang kurang sehat. 

Saya juga sudah meminta Disdik ingatkan para pelajar untuk menggunakan masker. Namun untuk kebijakan kembali menerapkan pembelajaran daring belum ada sampai saat ini,” tegasnya.

BACA JUGA:Kesehatan Mental Masyarakat Harus Diperhatikan

Kasus ISPA pun saat ini diakuinya tidak ada peningkatan. Pj Wako pun menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar.

Senada disampaikan Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha. Ia mengaku, terkait Karhutlah ia sudah berkoordinasi dengan Kapolres Mura, dan mereka bilang memang ada beberapa titik hot spot dari sana yang menyebabkan kabut.

“Kalau di Lubuklinggau, bersama semua pihak ketika ada laporan kebakaran lahan, semak belukar atau titik hots spot segera kita tindak lanjuti. Dan sejauh ini sudah bisa teratasi.