Peduli Korban Banjir Muratara, SMPN 2 Lubuklinggau Salurkan Paket Sembako
Penyerahan bantuan dari keluarga besar SMP Negeri 2 Lubuklinggau untuk korban banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara 25 Januari 2024.-Foto : Dokumen-SMPN 2 Lubuklinggau
LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Peserta didik SMP Negeri 2 Lubuklinggau terpanggil hatinya untuk membantu teman-teman di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) yang terdampak banjir bandang. Bantuan mereka galang sebagai wujud empati dan kepedulian tersebut.
Kepala SMPN 2 Lubuklinggau Bapak Parman, M.Pd saat dikonfirmasi KORANLINGGAUPOS.ID Rabu 31 Januari 2024 membenarkan, memang hampir setiap kali ada musibah siswa siswi SMPN 2 Lubuklinggau, melalui OSIS, Rohis, maupun Tim Pramuka bergerak menggalang bantuan.
“Ini program Pramuka, OSIS dan Rohis. Sifatnya menggalang dana secara sukarela. Tanpa ada yang mengikat. Tujuannya memupuk rasa empati. Bahwa teman-teman di Muratara kena musibah, mereka tergerak membantu. Dan hampir setiap kali ada kejadian yang sifatnya membutuhkan bantuan anak-anak sudah bergerak karena ada program kerjanya,” tutur Pak Parman.
Bahkan, kegiatan dalam memupuk empati dan kepedulian pada sesama ini juga rutin digiatkan saat Ramadhan. Dengan memberikan bantuan pada anak-anak SMPN 2 Lubuklinggau yang membutuhkan.
BACA JUGA:Pelajar SMPN 2 Lubuklinggau Juara 2 Street Soccer
Parman, M.Pd – Kepala SMPN 2 Lubuklinggau -Foto : Dokumen-SMPN 2 Lubuklinggau
“Penggalangan dana ini murni sukarela. Tidak ada yang menggunakan dana sekolah. Sebab sekarang tidak bisa menyiapkan dana khusus untuk bantuan itu tidak bisa. Sebab kita sudah ada Program Indonesia Pintar (PIP) yang tujuannya membantu siswa siswi dari latar belakang keluarga kurang mampu untuk bisa tetap lancar dan semangat melanjutkan pendidikan tanpa harus terkendala biaya,” jelas Pak Parman.
Ia mengapresiasi dalam penggalangan bantuan dari keluarga besar SMPN 2 Lubuklinggau untuk warga korban banjir Muratara ini terkumpul sangat banyak.
Didampingin Guru Koordinator Penggalangan Bantuan, Ibu Yeni, dijelaskan bahwa penggalangan bantuan dilakukan siswa siswi SMPN 2 Lubuklinggau pada 15 Januari hingga 20 Januari 2024. Bukan hanya siswa. Guru maupun staf pun ikut serta memberikan contoh pada siswa siswi pentingnya menyalurkan bantuan untuk korban bencana banjir Muratara.
“Dana maupun sembako terkumpul dari siswa dan guru. Ada yang bantu dana, kami belanjakan sembako. Jadi memang bantuan yang disalurkan bentuknya sembako,” jelas Yeni.
BACA JUGA:Hari Guru Nasional, Guru SMPN 2 Lubuklinggau Raih Penghargaan dari Walikota
Pengepakan bantuan dilakukan 2 hari, penyerahan hari Kamis 25 Januari 2024.
“Penyaluran langsung kami berikan kepada masyarakat yang berhak menerima dengan berkoordinasi dengan masyarakat setempat. Daerah titik penyaluran bantuan yakni desa-desa di Kecamatan Muara Rupit, diantaranya Desa Lawang Agung dan Desa Remban,” jelasnya.
Yeni membenarkan, penggalangan bantuan ini sudah ada dalam program kerja sosial SMPN 2 Lubuklinggau.