Wow, Kopi Favorit Ratu Belanda Ternyata Ada di Pagar Alam

Biji Kopi Basemah-Foto : Instagram @lahatupdate -

KORAN LINGGAU POS.ID  - Para pecinta kopi pastinya harus mencoba kopi besemah yang rasanya nikmat saat dinikmati.

Salah satu kopi yang paling terkenal dan banyak dicari adalah kopi daerah Pagar Alam. Kopi di wilayah ini ditanam dan dibudidayakan oleh para petani di lereng Gunung Dempo.

Kopi ini berasal dari Kota Pagar Alam, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Lahat dan Empat Lawang di Dataran Tinggi Besemah. Kopi favorit Ratu Belanda.


Kopi berkualitas dari tanah Besemah khususnya Kabupaten Lahat--

Kopi merupakan salah satu minuman yang sangat digemari di Sumatera Selatan, karena kopi ini mempunyai rasa yang nikmat dan nikmat sehingga membuat setiap peminumnya merasa rileks.

BACA JUGA:Begini Lho Asal Usul Tekwan, Kuliner Kesukaan Wong Lubuklinggau

Berdasarkan literatur kopi, sebagian besar kopi Besemah adalah jenis Robusta dan banyak ditemukan di lereng Gunung Dempo. Sudah lama dikenal dengan aromanya yang harum.

Salah satu cirinya adalah sebelum diseduh, kopinya sudah berasa, berasa dan berbau asin sehingga juga sangat populer di luar negeri. Kopi besemah konon merupakan salah satu kopi yang sangat disukai Ratu Juliana pada masa penjajahan Belanda.

Kopi besemah, salah satu jenis kopi terpopuler di wilayah Sumatera Selatan, merupakan jenis kopi Robusta yang tumbuh dan dibudidayakan di dataran tinggi sekitar pegunungan dan pegunungan.

Kopi kental asal kawasan Pagar Alam sudah lama terkenal dengan aromanya yang khas. Apalagi aromanya sudah bisa tercium bahkan sebelum kopi diseduh. Petani setempat mengatakan bahwa kopi ini merupakan favorit Ratu Juliana pada zaman Belanda.

BACA JUGA:Untung Bisnis Es Selendang Mayang Sangat Menggiurkan, Begini Cara Buatnya!

Ratu Juliana memang seseorang yang suka minum kopi dan tidak pernah melewatkan satu hari pun tanpa minum kopi. Di kawasan Pagar Alam terdapat perkebunan kopi yang dirancang khusus untuk menghasilkan biji kopi terbaik, dan seluruh hasil kebunnya dikirim dari Belanda ke dapur istana ratu.

Lokasi perkebunan kopi yang menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Pagar Alam ini berada di kawasan Simpang Kebun Karet.

Proses penyangraian menentukan ciri khas rasa dan aroma kopi. Salah satu contohnya adalah kopi yang dipanggang dengan kayu bakar dan apinya selalu dijaga tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan