Wow, Kopi Favorit Ratu Belanda Ternyata Ada di Pagar Alam

Jika pada saat penyangraian terdapat banyak asap, berarti biji kopi sudah matang. Anda hanya perlu membiarkan arang tetap menyala untuk mengecilkan api. Langkah ini dilakukan untuk menghasilkan biji kopi besemah dengan aroma dan rasa yang nikmat.

BACA JUGA:Kiat Jual Sate di Lubuklinggau Biar Laris ala Pak Yunus, Salah Satunya Mangkal Depan Sekolahan

Kopi Besemah Robusta mempunyai rasa pahit dan asam yang pas, terutama aromanya yang sangat khas. Tak heran jika Pagaralam menjadi salah satu sentra produksi kopi Robusta terbaik dan terbaik di Indonesia. Meski merupakan kawasan produktif yang menghasilkan biji kopi unik dan terbaik, namun masih sulit menemukan kedai kopi di kawasan Pagar Alam.

Selain itu yang berasal dari daerah Pagar Alam, ada juga Kopi Besemah yang berasal dari daerah Muara Enim dan OKU Timur yang biasa disebut kopi Semendo.

Selain itu ada juga kawasan Lahat dan Empat Lawang. Jenis, rasa dan aroma kopi-kopi ini juga sama dengan yang berasal dari daerah Pagar Alam.

Hal ini sudah menjadi tradisi masyarakat di Pagar Alam selama puluhan tahun. Kebanyakan orang percaya bahwa kopi memiliki beberapa manfaat.

Mereka percaya bahwa kopi meningkatkan motivasi, menyegarkan tubuh dan juga dapat mengurangi rasa lapar. Padahal, bagi para pecandu kopi, minum kopi di pagi hari sudah menjadi rutinitas yang cukup sulit untuk ditinggalkan.

BACA JUGA:Ide Jualan, Buka Usaha Kuliner Kerang Rebus Dijamin Laris

Para pecinta kopi memilih biji kopi yang benar-benar matang dan tua. Keistimewaan dari biji kopi ini adalah biasanya berwarna merah delima. Benih yang sudah diseleksi kemudian dijemur hingga kering lalu diambil bijinya yang berwarna kuning cerah. Setelah itu pengolahan Kopi Besemah dilanjutkan dengan perendaman dan pencucian biji kopi yang kemudian disangrai.

Penggorengan dilakukan tanpa minyak. Kemudian, kopi yang sudah diseduh digiling dalam alat penghancur kayu. Kopi disaring dengan saringan. Tujuannya adalah untuk mendapatkan ampas kopi yang digiling halus.

Ampas kopi tanpa bahan lain kemudian direbus dalam air mendidih hingga menghasilkan secangkir kopi besemah kental. Kopi sebaiknya diminum masih hangat atau panas agar terasa nikmat. (*)