Yuk Cobain Gurihnya Ikan Sepit Khas Muratara

Gurihnya Ikan Sepit Khas Muratara.-Foto : Tangkap layar Instagram @januardiemerson-

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Sebagai bagian dari Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) memiliki sungai dan rawa yang menjadi rumah bagi beragam ikan air tawar.  

Salah satu olahan ikan yang banyak digemari di Kabupaten Muratara adalah pindang dan Ikan Sepit.  

Nama Ikan Sepit bukan nama ikan yang digunakan, nama Sepit artinya perasan, dimana ikan tersebut diperas dari bambu dan dipanggang di atas kompor hingga matang.  

Bagi masyarakat Kabupaten Muratara yang berbatasan dengan Kabupaten Sarolangun di Provinsi Jambi, Ikan Sepit memang melegenda. Sejak zaman dahulu, masyarakat desa biasa memasak fillet ikan. 


Semua jenis ikan dapat dijadikan Ikan Sepit.-Foto : Tangkap layar Instagram @ayoe_yusuf-

BACA JUGA:Jangan Dibuang, Yuk Bikin Keripik Biji Durian

Dalam masakan sederhana di pedesaan, Ikan Sepit biasanya dimakan segera setelah dicelupkan ke dalam cabai tomat atau terasi.

Namun tak jarang santan dicampur dengan beberapa sayuran atau dimasak dalam pindang.  

Berbagai ikan dari sungai atau sawah bisa dimanfaatkan dimana tidak ada ikan khusus yang digunakan untuk membuat Ikan Sepit.

Biasanya pada saat pengolahan ikan dibersihkan dan difiksasi dengan bambu. Lalu taruh di atas bara api selama waktu tertentu. Inilah bedanya dengan ikan bakar Sepit atau ikan bakar lainnya. 

 Ikan Sepit dapat dimakan sebagai lauk dengan cabai atau kecap dengan irisan bawang bombay dan cabai hijau jika dibakar dengan sedikit garam.  

BACA JUGA:Olahan Daun Singkong yang Legendaris di Prabumulih Sumsel

Di kota palembang cukup banyak terdapat ikan yang dibakar tanpa bahan tambahan seperti ikan asap.

Ikan Sepit tawar ini biasanya diolah menjadi gulai pindang atau santan.  Apalagi di musim ikan yang banyak, misalnya saat musim emas atau musim pemijahan, banyak orang yang menyiapkan kaldu ikan.  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan