RSUD DR Sobirin Tutup Permanen, Simak Penjelasan Pihak BPJS Kesehatan

Suasana Rumah Sakit Dr Sobirin yang beralamat di Kelurahan Pasar Permiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat 1, Jumat (20/10/2023).-Foto : Istimewa-

BACA JUGA:Geram dengan Ulah Oknum LSM, Pengurus PGRI Lubuklinggau Lapor ke Polisi

“Nanti itu akan dibahas semua secara teknisnya dalam rapat tersebut,” ungkapnya. 

Untuk saat ini ia mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih jauh, termasuk mengenai nasib para honorer. 

Dr Arinanda Kurniawan, Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Mura ikut angkat bicara terkait hal ini. Ia juga membenarkan jika berdasarkan SK Bupati tersebut maka dipastikan pelayanan di RS dr Sobirin berakhir 30 November mendatang.

Diawal Desember 2023 nanti, rencananya semua alat-alat dari RSUD dr.Sobirin ini mulai pindahkan. 

BACA JUGA:Kasus Lakalantas di Lubuklinggau Meningkat, Polisi: Kalau Anak Meninggal Lakalantas Orang Tua Dipidana

Lalu mengenai nasib tenaga honorer disana, dia hanya menekankan jika pegawai honorer disana menjadi kewenangan penuh pihak rumah sakit, karena insentif atau gaji mereka dari rumah sakit.

Terkait pelayanan, pihaknya berharap sebelum 30 November pasien sudah kosong. Tidak ada lagi yang dirawat. Kemungkinan sebelum 30 November mendatang, RSUD dr Sobirin tidak menerima pasien lagi. Sedangkan untuk pasien yang ada, tetap dirawat sampai sembuh.

“Bukan pasien yang masih dirawat otomatis kita pulangkan. Kita hanya tidak menerima pasien baru untuk rawat inap,” jelasnya.

Ia menekankan, jika pemindahan rumah sakit ini tentu masih panjang prosesnya. Target, diawal 2024 sudah bisa operasional. Karena menurutnya, setelah alat dipindahkan dilakukan pengujian lebih dulu, khususnya uji fungsi. Hal itu, untuk mengetahui apakah alatnya berfungsi seperti sedia kala atau tidak.

BACA JUGA:Enam JCH Musi Rawas Mundur

“Sambil kita menyiapkan izin-izin yang ada, seperti izin operasionalnya harus disiapkan, izin IPAL dan lain sebagainya. Persiapan pun terus berproses, termasuk juga untuk kesiapan gedung.

“Di gedung utama itu, masih finishing untuk kamar perawatan di lantai 2, 3 dan lantai 4. Lantai 5 untuk manajemen atau kantor juga masih dalam tahap finishing,” jelasnya.

Kemudian untuk dibelakang juga masih dalam pengerjaan untuk ruang radiologi dan ruang rawat inap di lantai 2 dan 3. Rencananya kurang lebih ada 108 kamar.(red)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan