Musim Hujan Waspada Penyakit Leptospirosis, Kenali Gejalanya
Kepala Klinik Advent, dr Nova Yosefin-Foto : Dokumen Klinik Advent-
“Dalam kasus banjir atau kebanjiran tentu disana ada tekanan emosional. Misalnya rumah atau tempat tinggalnya yang terancam hanyut, banyak perkakas atau alat-alat rumah tangga yang rusak, ancaman kesulitan tempat berteduh, ancaman kelaparan, semua yang dihadapi itu kotoran, bahkan penyakit yang bisa timbul seperti diare, batuk pilek, infeksi paru-paru, infeksi kulit, dan penyakit lainnya, terlebih tekanan emosional atau masalah psikis yang mempengaruhi penyembuhan penyakit,” ujarnya.
BACA JUGA:Serunya Keluarga Besar Linggau Pos Family Gathering ke Agrowisata Kebon Kito
dr Nova menyatakan, pelayanan Klinik Advent yang diberikan terhadap pasiennya adalah pelayanan holistik, pelayanan preventif, kuratif dan rehabilitatif.
Pelayanan secara holistik artinya pengobatan yang diberikan bukan hanya kelainan yang tampak gejalanya, tetapi juga penyakit lain yang berkaitan, juga kesehatan jiwa pasien. Pelayanan preventif adalah upaya pencegahan supaya terhindar dari penyakit, atau mencegah komplikasi, dan mencegah supaya penyakit tidak bertambah berat.
Pelayanan rehabilitatif adalah pelayanan untuk memulihkan organ tubuh ke fungsi sebelumnya atau semaksimal mungkin mendekati normal.
Klinik Advent ini beralamat di Jalan Yos Sudarso No 149, Kelurahan Taba jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau atau didekat GO (Ganesha Operational) depan Hotel Amazing.
BACA JUGA:112 Usulan Warga Disampaikan pada Musrenbang Tingkat Kecamatan Lubuklinggau Timur 2
“Kami sebagai dokter dalam mendiagnosa pasien tentu pantang dan tidak boleh salah mendiagnosa. Kalaupun dianggap oleh masyarakat yang belum paham, itu salah diagnosa, menurut kami, itu bukan salah diagnosa. Ada istilah diferensial diagnosa, ini artinya diagnosa yang amat sangat mirip, baik gejalanya, kelainan yg terlihat atau karena kemampuan kita sebagai manusia itu terbatas, jadi diagnosa yang harusnya benar, itu lebih benar kalau dilakukan oleh dokter yang lebih spesialis atau sub spesialis. Itu sebabnya bila kita memeriksa pasien, dan belum ditemui diagnosanya, kita wajib mengkonsulkan ke dokter yang lebih ahli atau dokter spesialis atau dokter sub spesialis,” pungkasnya.(*)