Optimalkan Strategi, Pemkot Lubuklinggau Optimis Capai Target PAD 2024

Pj Wali Kota Lubuklinggau H Trisko Defriyansa menyampaikan sambutan dalam Rakor Forkopimda Kota Lubuklinggau Tahun 2024 di Cinema Hall Lt.5 Perkantoran Pemkot Lubuklinggau, Senin 5 Februari 2024.-Foto : Dokumen Diskominfo Lubuklinggau-

BACA JUGA:Stok Darah Menipis, UDD PMI Kota Lubuklinggau Ajak Warga Donor Darah

Bapenda Kota Lubuklinggau mencatat, hambatan dalam 9 PDL yang realisasinya dibawah 75%, dengan rincian realisasi pajak air bawah tanah (62,03%), pajak mineral non logam batuan (48,205) dan pajak sarang burung walet (44,59%) karena belum terpasangnya water meter secara keseluruhan, tidak ada satupun tambang yang memiliki izin dan tidak satupun yang ditarik pajak MBLB, masih rendahnya kejujuran dan kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak, kurangnya SDM yang memiliki latar belakang perpajakan dan petugas teknis lapangan serta penegakan hukum terhadap wajib pajak yang melakukan pelanggaran belum ditindak secara tegas.

Disamping itu, Bapenda Kota Lubuklinggau juga mencatat setidaknya ada 4 hambatan yang menyebabkan kurang maksimalnya realisasi PBB dan BPHTB. Pertama, terdapat 51.000 SPT PBB tidak teralisasi dari 74.000 SPT PBB, jumlah piutang PBB yang masih cukup besar, kurangnya ketaatan dan kesadaran masyarakat tentang pajak, kurangnya SDM yang memiliki latar belakang perpajakan dan petugas teknis lapangan serta penegakan hukum terhadap wajib pajak yang melakukan pelanggaran belum ditindak secara tegas.

BACA JUGA:Mendukung Penurunan Inflasi, Dinas Pertanian Lubuklinggau Panen Raya Bawang Merah

Dengan demikian, maka upaya-upaya yang dilakukan dalam peningkatan PAD dari Sektor PBB dan BPHTB yakni mengadakan pemuktahiran data WP PBB objek pajak potensial, pemutakhiran data zona nilai tanah (ZNT) dalam menentukan NJOP, pemberian stimulus dalam penetapan PBB DAN BPHTB serta memperkuat house to house bersama BPN.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan