Tunjangan Kinerja Bawaslu Resmi Naik, TPN Ganjar-Mahfud : Momennya Kurang Tepat
Kantor Bawaslu Republik Indonesia-Foto : Dokumen -Bawaslu RI
“Karena lebih baik kinerjanya ya pantas mendapatkan itu,” tuturnya.
“Saya tidak mau menyebut istilah ‘bribery’. Itu menurut saya tidak tepat. Perlu di garis bawahi, momennya yang kurang tepat,” lanjutnya.
Dia menyarankan, sebaiknya kenaikkan tukin dilakukan setelah pemilu. Agar masyarakat tidak bertanya-tanya dan menimbulkan sebuah spekulasi yang besar.
“Saya setuju-setuju saja, tapi kenapa disaat momen yang seperti ini. Kenapa sekarang? kenapa tidak habis pemilu saja,” jelasnya.(*)