Di Musi Banyuasin UKM Dikasih Modal, Mahasiswa Per Semester Dapat Rp 2 Juta

Penjabat (Pj) Bupati Musi Banyuasin (Muba) H Apriyadi Mahmud bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Muba kembali salurkan beasiswa juga bantuan tambahan Modal Usaha Kepada Pelaku Usaha Kecil atau UKM di Kabupaten Muba.

KORANLINGGAUPOS.ID - Sebanyak 720 UKM di Kabupaten Muba, masing-masing mendapatkan Rp 2.500.000. Penyerahan bantuan model usaha itu   berlangsung di Auditorium Pemkab Musi Banyuasin, Kamis 15 Februari 2024.

Pj Bupati Muba H Apriyadi Mahmud menyampaikan terima kasih kepada pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Muba yang telah melaksanakan program yang sangat menyentuh kepentingan masyarakat. 

Diantaranya program pemberdayaan ekonomi, berupa Bantuan Modal Usaha Individu bagi pedagang kecil serta Bantuan Beasiswa bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga yang kurang mampu.

BACA JUGA:Warga Muba jadi Korban Mobil Terjun Jurang di Tuah Negeri Musi Rawas

"Kita patut bersyukur kehadirat Allah SWT, karena sejak tahun 2019, Pemkab Muba telah memiliki Regulasi berupa Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2019  tentang Pengelolaan Zakat, Infak dan sebagai tindak lanjut dari Undang Undang 23 Tahun 2011, tentang Pengelolaan Zakat. Dengan adanya peraturan tersebut seluruh PNS / ASN di Kabupaten Muba membayar zakatnya atau infaknya melalui  Baznas Kabupaten Muba. Dari dana zakat dan infak para PNS / ASN tersebut, kita dapat membantu masyarakat Kabupaten Muba secara lebih luas dan lebih komprehensif. Sekaligus membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,"bebernya.

Apriyadi juga berpesan, khusus kepada para penerima bantuan tambahan modal usaha dan penerima bantuan beasiswa, dirinya mengucapkan selamat, semoga bantuan yang diberikan ini bermanfaat dan menjadi motivasi untuk lebih semangat lagi dalam berusaha bagi para pelaku usaha, dan semoga semakin giat belajar meraih prestasi dalam menyelesaikan kuliahnya  bagi para mahasiswa penerima beasiswa.

"Sesuai laporan dari Ketua Baznas Kabupaten Muba tadi bahwa pada tahun 2024 ini untuk Bantuan Tambahan Modal Usaha Individu masing-masing sebesar Rp 2.500.000,- yang terpilih dari masing-masing Desa/Kelurahan sebanyak 3 orang,  sehingga untuk seluruh Desa/Kelurahan kurang lebih 240 x 3 = 720 orang dengan total Anggaran Rp  1,8 Milyar. Dan untuk Beasiswa S1 setiap semester dibantu sebesar Rp  2 Juta per orang x 75 orang, untuk dua semester total beasiswa S1 sebesar ( 2 x 75 x Rp 2 juta) = Rp  300 juta. Sekali lagi saya ucapkan selamat, semoga bermanfaat," jelas Apriyadi.

Sementara itu Ketua Baznas Kabupaten Muba Wardata SPd, didampingi ketua panitia HM. Moh.Jaya, dan wakil ketua baznas HM. Madali mengatakan, bantuan hari ini masuk dalam program Baznas yakni kegiatan Muba Makmur dan program Muba Cerdas.

BACA JUGA:Lihat Persiapan Muba Jadi Tuan Rumah MTQ XXX Tingkat Provinsi Sumsel

Tujuannya, membantu meningkatkan penghasilan para mustahik yang melakukan usaha ekonomi produktif/UKM atau pedagang kecil di Kabupaten Muba sekaligus membantu Pemkab Muba dalam mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membantu para orang tua mahasiswa untuk meringakan biaya kuliah bagi mahasiswa.

Turut hadir Asiten Pemerintahan dan Kesra Setda Muba H Yudi Herzandi  Kepala DPMPTSP Riki Junaidi, Camat Sungai Keruh sekaligus selaku Camat Sekayu Edi Haryanto, Kepala Dinas Kominfo Heryandi Sinulingga diwakili Kepala Bidang Komunikasi Publik Kartiko Buwono, Plt Kabag Prokopim Agung Perdana, berserta beberapa perwakilan Kepala Perangkat Daerah Muba terkait.(*)