Polisi Gerebek Tempat Aborsi Berkedok Klinik Bidan, Pasangan Kekasih Diamankan

Tempat aborsi berkedok klinik bidan yang digerebek Polisi. Enam orang ditetapkan sebagai tersangka pasca penggerebekan lokasi, yakni inisial IS (44) sebagai 'dokter' yang melakukan aborsi, inisial A (36) asisten IS yang membantu melakukan aborsi, inisial-Foto : Istimewa -

Polisi melakukan olah TKP di rumah yang dijadikan klinik aborsi ilegal di Ciracas, Jakarta Timur. Saat dicek, di lokasi ditemukan bercak darah diduga bekas aborsi.

"Di TKP ditemukan bekas-bekas noda darah di underpad atau perlak yang diduga bekas darah dari orang atau pasien yang telah melakukan aborsi," kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Jumat (3/11/2023).

Selain itu, pihak kepolisian menyita 41 barang bukti di lokasi tersebut. Mulai obat-obatan hingga alat-alat untuk aborsi.

 

BACA JUGA:Bukti Cinta Pada Istri, Pria di Musi Rawas Habisi Nyawa Sang Ayah

 

Dalam kasus tersebut, total enam orang pengelola klinik aborsi ditetapkan sebagai tersangka, yakni IS diketahui berperan sebagai 'dokter' yang melakukan aborsi. Dalam praktiknya, dia dibantu oleh tersangka lain berinisial A.

Seorang warga, Aisyah (42), mengaku kaget saat rumah tersebut digeledah karena ada praktik aborsi. Aisyah tahunya rumah itu adalah klinik bidan.

Aisyah kemudian menceritakan awal mula rumah tersebut digeledah polisi. Menurutnya, awalnya polisi menangkap anak buah pelaku.

"Ceritanya awalnya tuh ketangkep-lah anak buahnya tuh sama Intel Polda, terus tiba-tiba dia buat pancingan gitu, kan," ujar Aisyah.

Aisyah mengatakan anak buahnya saat itu datang membawa pasien. Tak lama kemudian, polisi datang dan menggerebek rumah aborsi tersebut pada Kamis (2/11) sore.

"Nah, dipancing alesannya bawa pasienlah gitu. Nah, tiba-tiba masuk ke dalem, sedang ngelakuin kayak gitu yang langsung digerebek, udah. Orang saya lagi rebahan kok, masih jam setengah 5 apa jam 5 itu, sore," tambahnya.(detik)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan