Lewat Tol, Prabumulih – Palembang 60 Menit Saja

Reporter: Admin iklan |

Editor: Admin iklan |

Sabtu , 04 Nov 2023 - 18:17

Gerbang Jalan Tol Indralaya - Prabumulih sepanjang 64,5 Km mempersingkat waktu tempuh perjalanan dari Prabumulih ke Palembang.-Foto: Istimewa -

lewat tol, prabumulih – palembang 60 menit saja                            linggaupos.bacakoran.co   - jumlah ruas jalan tol trans sumatera (jtts) yang secara resmi beroperasi kembali bertambah. terbaru adalah ruas tol indralaya - prabumulih yang sudah diresmikan secara langsung oleh presiden jokowi.
tol sepanjang 64,5 km yang merupakan bagian dari pembangunan jalan tol simpang indralaya - muara enim.
jalan tol simpang indralaya - muara enim dengan total panjang seluruhnya mencapai sekitar 119 km dan terbagi menjadi 2 seksi, dimana untuk seksi 1 simpang indralaya - prabumulih sepanjang 64,5 km, dan seksi 2 prabumulih  - muara enim sepanjang 54,5 km. 
dihimpun dari berbagai sumber, ada fakta yang ada di ruas jalan tol indralaya prabumulih.
pertama, persingkat jarak tempuh ke ibukota provinsi.
jalan tol indralaya - prabumulih akan mempersingkat waktu tempuh dari prabumulih ke palembang yang merupakan ibukota provinsi. dengan hadirnya tol waktu tempuh prabumulih menuju palembang menjadi hanya 1 jam saja. 
selain itu juga mempersingkat waktu tempuh dari prabumulih ke bandara mahmud badaruddin ii palembang.  
 
baca juga:biar bisa beli puluhan liter pertalite, pengunjal di lubuklinggau kasih fee operator spbu fatmawati
 
fakta kedua, lewati 3 kabupaten dan miliki 2 simpang susun.
jalan tol ini melewati wilayah kabupaten ogan ilir, kabupaten muara enim, dan kota prabumulih yang dilengkapi 2 simpang susun,1 gerbang tol, dan 2 tip (rest area) tipe a.
fakta ketiga, gunakan teknologi geofam. uniknya jalan tol ini menggunakan inovasi teknologi geofoam (lapisan busa) pada oprit jembatan atau material balok dengan beban ringan untuk menanggulangi lapisan tanah yang labil. 
fakta keempat, dipasang timbangan wim.
jalan tol indralaya - prabumulih juga telah dipasang timbangan weight in motion (wim), diharapkan dapat mengetahui kendaraan berat yang terindikasi over dimension dan over load (odol) seperti yang sudah diterapkan pada gerbang tol bakauheni di lampung.
 
baca juga:sudah lima orang tersesat dalam kebun ini, terakhir balita ditemukan kelaparan
 
selain itu menggunakan inovasi teknologi treatment pvd dan preloading untuk mempercepat pengurasan air dalam tanah serta menerapkan digitalisasi konstruksi building information modelling (bim).(hm/seg)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Linggau Pos Edisi Minggu 5 November 2023

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan