Penyebab, Gejala dan Cara Mencegah Pingsan

Sebelum kejadian pingsan, seseorang mungkin mengalami gejala-gejala awal, seperti pusing, merasa lemah, mual, berkeringat dingin, pucat, atau muntah.-Foto : Dokumen -Kemenkes RI

BACA JUGA:Arya Saloka Parodikan Gaya Mayor Teddy Ketika Tolong Wanita Pingsan di GBK

Demikian pula pemeriksaan ekokardiografi, pemeriksaan dilakukan untuk melihat apakah ada gangguan pada katup jantung dan gangguan aliran darah di otot jantung, pemantauan Holter, tes tilt-table, atau pemeriksaan pencitraan seperti MRI atau CT scan. 

Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi penyebab yang mendasari dan merencanakan pengelolaan yang sesuai.

Sementara tatalaksana syncope tentu sangat disesuaikan dengan penyebab dan diagnosis yang telah dibuat oleh dokter. Penderita dengan sinkop berulang perlu dikaji dan dicari tahu penyebabnya.

Bagi Anda yang sering mengalami syncope penting untuk menghindari faktor-faktor yang kemungkinan besar menjadi penyebab pingsan, seperti panas berlebihan, dehidrasi (kekurangan cairan), posisi berdiri setelah latihan fisik, obat-obatan tertentu. Apabila syncope tetap berulang dan dirasakan berat sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter ya.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan