Ringankan Beban Petani, Dian Prasetio akan Bagikan Pupuk

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID- Waketum KADIN RI Dian Prasetio akan memberikan bantuan subsidi harga pupuk untuk Petani maupun Pekebun di Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).  

Hal tersebut disampaikan Mas Dian panggilan akrap Dian Prasetio  dihadapan jamaah Pengajian Akbar Safari Ruwah Thoriqoh Qodiriah Wa Naqsyabandiyah Nahdlatul Ulama. Acara berlangsung di halaman Masjid Baitul Ulum Desa Megang Sakti 4 (Benai) Kecamatan Megang Sakti, Kamis 29 Februari 2024. 

Dian menyebut, dengan bantuan tersebut diharapakan menekan biaya produksi dan dapat meningkatkan pendapatan petani. masalah petani ini selaain harga pupuk dan hama. "Dua persoalan tersebut yang menjadi masalah petani sehingga  menurunakan pedapatan petani," ucapnya. 

Pria yang juga menjabat Dewan Pakar Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) mengukapkan bahwa ia memberikan bantuan harga pupuk tersebut karena mendengar aspirasi yang sering disampaikan petani dan pekebun sulit mendapatkan pupuk.

BACA JUGA:SDN 01 Srikaton Sudah Menerapkan PMO Level Sekolah  

"Selama ini keluhan petani dan pekebun yang sering saya dengar susah mendapat pupuk. Padahal pupuk merupakan bahan penting untuk menentukan hasil panen komoditi tanaman pangan maupun perkebunan kelapa sawit," katanya. 

Untuk meringankan keluhan petani melalui wadah HPN Dian Prasetio segera memberikan bantuan pupuk untuk petani dan pekebun. "Saya akan memberikan bantuan pupuk ke masyarakat.  Alhamdulillah atas Rizki Allah SWT bantuan itu menggunakan dana pribadi. Saya inikan terlahir dari anak petani jadi paham betul akan kesulitan tersebut," ucapnya. 

Sementara itu, salah seorang petani di Megang Sakti, Marto (50) menyambut gembira atas bantuan pupuk yang digulirkan tersebut.

BACA JUGA:Rivi Warga Desa Kalibening Sukses Membuka Usaha Pembuatan Sopa Berkualitas 

"Saya ini petani tentu gembira dengan adanya bantunan pupuk dari Mas Dian karena sekarang terkadang kami sudah nanam padi pas mau mupuk malah pupuknya susah didapat," ungkap Marto. (*)