Kongres ke-23, PGRI Berharap Ada Alokasi CPNS Khusus Guru
Presiden Joko Widodo menghadiri Kongres ke-23 PGRI dengan tema “Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas” di Hotel Sahid Jakarta pada Sabtu, 2 Maret 2024.-Foto : Dokumen -Kemenag RI
Dalam pidatonya, dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari sumateraekspes.id Ketua Umum (Ketum) PGRI, Unifah Rosyidi, menyoroti empat harapan krusial yang dihadapi oleh komunitas guru Indonesia.
BACA JUGA:PD IGRA Mura Gelar Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka Bagi Guru RA se-Musi Rawas
Pertama-tama, Unifah menekankan perlunya dipertahankannya tujangan profesi bagi guru sebagai faktor penentu kesejahteraan.
Selain itu, proses sertifikasi guru menjadi fokus penting, dengan permintaan agar proses tersebut dijamin tidak berbelit-belit sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Lebih lanjut, Unifah berharap ada pembukaan khusus untuk guru di Lembaga Pengembangan Profesi Kependidikan (LPPK), serta adanya alokasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) khusus bagi para guru.
Upaya ini diharapkan dapat menjaga ketersediaan guru berkualitas, baik di sekolah negeri maupun swasta.
BACA JUGA:Oknum Guru SMK di Lubuklinggau Diganjar 7 Tahun Penjara
Selain itu, masalah administrasi yang membebani para guru juga disoroti oleh Unifah. Ia menekankan perlunya penyederhanaan administrasi agar guru dapat lebih fokus pada proses pembelajaran dan pengembangan diri.(*)