7 Cara Makan Rasulullah SAW, Sehingga Tak Mudah Sakit

Rasulullah SAW pun tidak meniup-niup air ketika minum ataupun bernafas ketika minum.-Foto : Dokumen -Disway

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Rasulullah SAW tak hanya bagus ibadahnya, akan tetapi juga bagus dalam menjaga pola makannya. Oleh karena itulah Rasulullah SAW memiliki fisik yang kuat serta sehat. Karena kebiasaan Rasulullah SAW itulah banyak sahabat yang juga mengikuti.

Kala itu Kaisar Romawi mengirimkan bantuan dokter ke Madinah, rupanya sang dokter jarang menemukan orang-orang yang sakit. 

Jarangnya kaum Rasulullah SAW sakit kala itu karena berlandaskan pada hadits Nabi SAW yang artinya: “Kami adalah kaum yang tidak makan kecuali sudah betul-betul lapar dan apabila makan, kami berhenti sebelum kekenyangan.” (H.R. Bukhari dan Muslim)

Hal itulah yang membuat takjub sang dokter dari Romawi. Bahwa ternyata muslim yang mengikuti sunnah-sunnah makan Rasulullah SAW akan memiliki tubuh yang sehat dan jarang terjangkiti penyakit.

BACA JUGA:Suka Makan Manis, Bahaya Loh Buat Tubuh

Lantas, bagaimanakah cara makan Rasulullah SAW yang sehat itu? 

Seperti yang dirangkum dari buku Amazing Islam karya Queensa Hawa, Prof. Dr. Musthofa Rimadhan memberikan beberapa gambaran cara makan Rasulullah SAW berdasarkan hadits-hadits yang terpercaya. 

Pertama, dipagi hari, Rasulullah SAW membuka menu sarapannya dengan segelas air yang dicampur dengan sesendok madu. Madu ini di dalam Al-Qur’an dikenal juga sebagai obat (syifaaa). Manfaat madu pun rupanya luar biasa. Madu bisa mengaktifkan kerja usus, menyembuhkan sembelit, dan mengobati peradangan.

Kedua, SETELAH itu, di waktu duha Rasulullah SAW kemudian mengonsumsi tujuh butir kurma ajwa’ yang sudah matang. Manfaat dari kurma ini adalah bisa mentralisir racun. 

BACA JUGA:Tak Hanya Dijadikan Bungkus Makanan Saja, Inilah 5 Manfaat Daun Pisang yang Jarang Diketahui

Seperti halnya Rasulullah SAW yang bisa menetralisir racun dari makanan wanita Yahudi yang meracuninya. Hal itu karena Rasulullah SAW mengonsumsi kurma setiap hari dengan rutin.

Ketiga, saat makan siang, Rasulullah SAW memakan makanan pokok berupa roti yang dicampur dengan cuka dan minyak zaitun. Manfaat mengonsumsi makanan ini adalah bisa melancarkan pencernaan, menghancurkan kolesterol, dan menjaga suhu tubuh ketika musim dingin.

Keempat, berdasarkan beberapa riwayat hadits, saat makan malam, Rasulullah SAW mengonsumsi sana al makki yang identik dengan sayur-sayuran. Manfaat sayuran ini adalah untuk menjaga imunitas tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit.

Kelima, Rasulullah SAW pun tidak langsung tidur setelah makan. Beliau biasanya beraktivitas terlebih dahulu agar makanan cepat masuk ke dalam lambung dan cepat dicerna. Rasulullah Saw. biasa melakukan salat setelah makan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan