Guru TK Smart Islamic Lubuklinggau Punya Cara Unik dalam Mengajari Anak Berhitung

Kepala TK Smart Islamic, Eka Deza Helsida Fitri, S.Pd mendampingi anak-anak menunjukkan hasil mewarnai buku majalah berhitung.-Foto : Hikmah-Linggau Pos

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - TK Smart Islamic terletak di Jl Depati Said No 33 RT 03, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Lubuklinggau Barat 2, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan.

TK Smart Islamic menerapkan pembelajaran berhitung dengan metode jarimatika yang dipilih TK Smart Islamic karena dapat meningkatkan kemampuan berhitung anak usia dini.

Luar biasanya, dalam mengajarkan berhitung metode jarimatika ini TK Smart Islamic menggunakan tiga bahasa, yaitu baha Indonesia, Inggris, dan Arab.

Jarimatika adalah metode berhitung yang sederhana dan menyenangkan. Hanya dengan menggunakan jari, si buah hati sudah bisa berhitung dengan cepat.

BACA JUGA:PAUD Smart Islamic Wujudkan Anak Didik Berkarakter Islami

“Di sini kami menerapkan belajar berhitung kepada anak-anak dalam tiga bahasa yaitu, Indonesia, Inggris, dan Arab. Nah untuk metode yang kami pakai yaitu metode jarimatika,”ungkap Kepala TK Smart Islamic, Eka Deza Helsida Fitri ,S.Pd saat ditanya KORANLINGGAUPOS.ID, Rabu 6 Maret 2024 .

Tentu saja mengajari anak berhitung dalam tiga bahaasa bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Namun jika dicermati lebih dalam, anak sebenarnya sudah mempunyai kemampuan belajar bahasa asing sejak usia dini. Oleh karena itu, mengajarkan anak berhitung angka dalam bahasa asing sangat dianjurkan.

Untuk mengetahui cara mengajar anak-anak usia dini dengan pengajaran metode jarimatika tiga bahasa, para guru harus mengetahui karakteristik anak didiknya dan metode pembelajaran yang sesuai. 

Eka mengatakan, tujuan dari pembelajaran berhitung tiga bahasa metode jarimatika supaya dapat menambah wawasan anak didik TK Smart Islamic.

BACA JUGA:Disdikbud Lubuklinggau Sukses Adakan Seminar ‘Wujudkan Guru Profesional Berwawasan Entrepreneur’

“Anak-anak kami ajarkan berhitung sedari dini agar mereka tidak hanya mengenal satu bahasa saja, karena diusia mereka sekarang ini sangat baik untuk menghafal,” terangnya.

Nah, seperti yang sudah kita ketahui, fase belajar anak usia dini adalah sambil bermain. Oleh karena itu juga sangat dianjurkan untuk mendidik anak-anak tidak harus duduk diam. Namun guru harus mempunyai metode belajar yang kreatif dan tidak memaksa si kecil.

Kegiatan di pagi hari anak didk TK Smart Islamic yaitu hafalan-hafalan sesuai dengan pembelajaran dengan dibimbing oleh guru.

“Pertama kami baris di depan kelas sambil membaca ikrar TK Smart Islamic pakai Bahasa Inggris, syahadat, zikir pagi dan Pancasila. Setelah baris, kami masuk ke kelas untuk hafalan. Nah kegiatan belajar hari ini kami mewarnai buku majalah dan berhitung 1 sampai 30,” jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan