TK Al Munawar Lubuklinggau Siapkan Anak Sambut Ramadhan, Berikut Tips Mengajari Anak Doa Puasa

Reporter: HIKMAH |

Editor: SULIS |

Rabu , 06 Mar 2024 - 18:45

Anak-anak TK Al Munawar rutin lakukan praktik shalat.-Foto : Hikmah-Linggau Pos

Ketiga, ajarkan shalat sesuai usia. Mengajarkan doa berbuka puasa sesuai usia merupakan salah satu tips yang perlu anda pahami sebelumnya. Sebab, mengajar anak pada orang dewasa dan anak kecil akan berbeda. Memulai memahami anak dengan doa singkat bisa menjadi pilihan yang tepat. Bisa juga mengajarkan doa berbuka puasa, dua kali istirahat dulu.

Keempat, berikan dukungan. Mengajarkan niat berbuka puasa dan maknanya pada si kecil perlu dilakukan sekaligus memberikan dukungan. Misalnya saja ketika anak berhasil menghafal doa berbuka puasa atau tetap mengapresiasi anak dengan memberikan pelukan, pujian dan barang-barang yang dibutuhkan anak sebagai bentuk reward.

Selain tips mengajari anak puasa, ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan sehingga anak tidak mau lagi belajar puasa.

Diantaranya, pertama, memarahi anak-anak. Memarahi anak saat belajar shalat merupakan salah satu kesalahan fatal yang sering dilakukan. Alih-alih membuat anak semakin serius belajar, justru membuat anak enggan belajar karena takut melakukan kesalahan.

Kedua, terlalu mendorong anak. Belajar merupakan suatu kegiatan yang sebaiknya dibuat menyenangkan bagi anak. Jadi terlalu memaksakan anak bisa jadi sebuah kesalahan. Anda bisa menggunakan cara lain untuk membuat anak tertarik terlebih dahulu.

Ketiga, tidak dilakukan secara konsisten dan tidak dilaksanakan. Tidak konsisten melakukannya dan tidak menerapkannya merupakan salah satu kesalahan yang bisa membuat anak cepat lupa. Namun, belajar berdoa perlu dilakukan secara konsisten dan diterapkan, meski sedikit demi sedikit.(*)

tk al munawar lubuklinggau siapkan anak sambut ramadhan, berikut tips mengajari anak doa puasa                            lubuklinggau, koranlinggaupos.id - menyambut puasa ramadhan, guru tk al munawar yang beralamat di jalan tapak lebar ii no 326, kelurahan sidorejo, kecamatan lubuklinggau barat 2, kota lubuklinggau, sumatera selatan memfokuskan kepada anak didiknya untuk menghafal niat dan doa berbuka puasa.
mengenalkan dan mengajarkan niat dan doa berbuka bagi anak didik dimulai dengan membimbingnya terlebih dahulu setiap menjelang berbuka puasa atau di waktu-waktu tertentu agar anak lebih mudah mengingatnya.
kepala tk al munawar, sri rahayu, s.pd.aud menceritakan kepada koranlinggaupos.id, kegiatan anak-anak rabu, 6 maret 2024 dimulai dengan berbaris di depan kelas, setelah itu dilanjutkan berdoa, bernyanyi, dan hafalan surat pendek. namun, yang lebih difokuskan saat ini kepada anak-anak adalah hafalan doa niat dan berbuka puasa dan praktik shalat fardhu.
“kegiatan awal, baris, bernyanyi, berdoa, dan hafalan surat pendek. tapi doa fokus ke doa berbuka puasa dan niat puasa dan praktek shalat fardhu,” papar sri.
baca juga:paud al munawar lubuklinggau lahirkan generasi sehat, catat program unggulannya
mengajarkan niat puasa pada anak sebenarnya mudah asalkan kita mendorongnya dan membuat anak tertarik untuk mempelajarinya. terlebih lagi, kemampuan menggenggam anak dikatakan lebih cepat sehingga kita hanya perlu membiasakan diri membimbingnya. 
seperti yang kita ketahui, puasa merupakan salah satu rukun islam yang ketiga. dimana semua umat muslim di wajibkan untuk menunaikan puasa ramadhan. maka dari itu, tk al munawar ajarkan dan latih anak didiknya untuk menghadapi puasa beberapa hari lagi.
“kita mengajarkan anak niat dan doa berpuasa dari sekarang supaya mereka terbiasa nantinya,” jelasnya.
tak hanya itu, sri juga memebacakan arti niat dan doa puasa kepada anak-anak. dengan itu diharapkan anak-anak lebih paham maksud dari doa tersebut.
baca juga:tk al munawar lubuklinggau didik anak shalat dengan benar sejak dini
“semoga anak-anak dapat menjalankan ibadah puasanya dengan penuh semangat, dan banyak berbuat kebaikan di bulan ramadhan,” harapnya.
berikut tips mengajarkan anak niat berbuka puasa dan maknanya, antara lain:
pertama, ajarkan konsep doa. tips membuka konsep doa anak yang pertama adalah sebagai bentuk komunikasi dengan tuhan yang menciptakan kita. dengan cara ini diharapkan anak bisa merasa dekat dengan tuhan dan selalu semangat saat diajak berdoa. saat berdoa, jangan lupa ajari anak anda untuk serius dan tidak bercanda.
kedua, berikan teladan yang baik. tips mengajarkan anak niat berbuka puasa dan artinya, maka berikanlah contoh yang baik karena anak adalah peniru yang ulung. oleh karena itu, kita sebagai orang tua perlu memberikan keteladanan yang baik saat berdoa bersama. hal ini dapat meningkatkan semangat pada anak.
baca juga:ingat, selama ramadan tempat hiburan di lubuklinggau ditutup
ketiga, ajarkan shalat sesuai usia. mengajarkan doa berbuka puasa sesuai usia merupakan salah satu tips yang perlu anda pahami sebelumnya. sebab, mengajar anak pada orang dewasa dan anak kecil akan berbeda. memulai memahami anak dengan doa singkat bisa menjadi pilihan yang tepat. bisa juga mengajarkan doa berbuka puasa, dua kali istirahat dulu.
keempat, berikan dukungan. mengajarkan niat berbuka puasa dan maknanya pada si kecil perlu dilakukan sekaligus memberikan dukungan. misalnya saja ketika anak berhasil menghafal doa berbuka puasa atau tetap mengapresiasi anak dengan memberikan pelukan, pujian dan barang-barang yang dibutuhkan anak sebagai bentuk reward.
selain tips mengajari anak puasa, ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan sehingga anak tidak mau lagi belajar puasa. 
diantaranya, pertama, memarahi anak-anak. memarahi anak saat belajar shalat merupakan salah satu kesalahan fatal yang sering dilakukan. alih-alih membuat anak semakin serius belajar, justru membuat anak enggan belajar karena takut melakukan kesalahan.
baca juga:jelang ramadan masyarakat diminta tidak panic buying 
kedua, terlalu mendorong anak. belajar merupakan suatu kegiatan yang sebaiknya dibuat menyenangkan bagi anak. jadi terlalu memaksakan anak bisa jadi sebuah kesalahan. anda bisa menggunakan cara lain untuk membuat anak tertarik terlebih dahulu.
ketiga, tidak dilakukan secara konsisten dan tidak dilaksanakan. tidak konsisten melakukannya dan tidak menerapkannya merupakan salah satu kesalahan yang bisa membuat anak cepat lupa. namun, belajar berdoa perlu dilakukan secara konsisten dan diterapkan, meski sedikit demi sedikit.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, KAMIS, 7 MARET 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan