Fran Buka Usaha Bengkel Las Terinspirasi Dari Melihat Usaha Paman

Fran Pemilik dari Usaha bengkel las Kaisar Jaya di Desa D Tegal Rejo Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas.-Foto : Muslimin/linggau pos-

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Berawal dari belajar secara otodidak cara mengelas, kini Fran warga Desa D Tegal Rejo Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas, sukses mengembangkan usaha bengkel las.

Saat dibincangi wartawan KORANLINGGAUPOS.ID, tentang usaha di bengkel las miliknya  di Desa D Tegal Rejo, Fran menyampaikan awal mula membuka usaha bengkel las pada tahun 2003.

Awalnya waktu Fran ke Padang  melihat paman mempunyai bengkel las, yang lumayan maju. Sehingga timbullah rasa ingin mempunyai usaha seperti itu. Nah dari sanalah saya belajar secara otodidak. Setelah dirasa sudah mempunyai kemampuan, saya ke Bandung, karena kebetulan saya mempunyai istri orang bandung," katanya.

Di Bandung ia mulai mencoba membuka usaha bengkel las, tapi bersama teman.  "Kemudian saya pulang ke Desa D Tegal Rrejo, saya melihat masih jarang yang membuka usaha seperti ini. Sehingga saya tertarik untuk membuka usaha bengkel las ini di desa ini. Waktu itu pada tahun 2008 kalau tidak salah," ungkapnya.

BACA JUGA:Jelang Ramadan 2024, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Bagikan Peralatan Makan Baru

Ia merintis usaha sendirian belum ada karyawan. Setelah itu berkembanglah usaha ini, karena dulu pada tahun 2008 belum banyak yang membuka usaha seperti  ini.

Kalau dulu mencari pelanggannya memang keliling ke toko-toko, ke rumah-rumah warga untuk menawarkan hasil dari bengkel las ini.

Namun  waktu itu lumayan baik tanggapan dari warga. Sehingga seiring dengan waktu lumayan banyak lah orderan yang masuk di bengkel las ini. Seperti kalau dulu di Kecamatan Tugumulyo belom ada yang membuat roling dor, pintu lipat, knopi. "Tapi kalau di Bandung itu sudah biasa kami buat," sebutnya.

Itu juga menjadi modal kuat untuk menawarkan kepada calon konsumen, kalau dulu yang bisa membuat seperti itu hanya bengkel Akok di Lubuklinggau. 

BACA JUGA:7 Arah Kebijakan Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas

Waktu baru-baru buka untuk bahan-bahan datangkan langsung dari Bogor.

Kalau harga waktu itu masih murah dari sana dari pada dari toko Lubuklinggau. Sekitar tahun 2011 itu ada lagi model baru untuk pagar yang terbuat dari stenlis, pada waktu itua datangkan ahlinya pembuatan pagar dari stenlis dari Medan.

Pada tahun 2011 sampai 2013 itu usaha lagi bagus-bagusnya, karena masih belum banyak saingan. Omset juga waktu itu sampai ratusan juta perbulannya. Saat ini sangat mengurang karena yang buka usaha bengkel las itu sudah banyak sekali.

Namun karena sudah lama merintis usaha bengkel las ini, alhamdulilah sudah banyak yang tahu, dan sudah tahu kualitas kita juga. "Jadi sampai saat ini mereka masih mempercayakan kepada kami," akunya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan