Kisah Megawati Korban Bencana Puting Beliung Lubuklinggau, Baru saja Kehilangan Motor

BENCANA : Rumah Megawati (45) di Jalan TPU, RT 8, Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Lubuklinggau Barat 1 yang terkena dampak bencana angin puting beliung, Minggu (5/11/2023) sekira pukul 17.30 WIB.-Foto - Apri Yadi/Linggau Pos -

LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO    - Tahun 2022, tiga kali musibah puting beliung merusak puluhan rumah warga Lubuklinggauu. Sepanjang Januari hingga November 2023 puting beliung sudah tiga kali terjadi, dan juga memporak porandakan puluhan rumah warga Lubuklinggau. 

Salah satu korbannya, janda anak dua bernama Megawati (45) warga Jalan TPU, RT 8, Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Lubuklinggau Barat 1. Rumahnya hancur kena puting beliung, Minggu (5/11/2023) sekira pukul 17.30 WIB.

Dari pantauan Linggau Pos di lokasi Senin (6/11/2023), atap dan sebagian dinding rumah Megawati hancur. Dia mengalami kerugian puluhan juta rupiah.

Ketika diwawancara Linggau Pos, Megawati menyampaikan bahwa saat kejadian ia berada di dalam rumah bersama kedua anaknya.

“Saat itu memang ada angin deras, disertai hujan, angin langsung datang dari arah depan menghantam rumah kami. Akibatnya rumah yang belum selesai dibangun ini atapnya langsung terangkat dan dinding penahan diatas ikut jatuh,” papar Megawati.

 

BACA JUGA:Catat, ini Wilayah Lubuklinggau yang Rawan Puting Beliung dan Mengenali Ciri Bencana Datang

 

Untung mendengar hal tersebut ia langsung pergi keluar bersama kedua anaknya. 

“Pertama yang terbang sejauh dua meter itu seng, lalu langsung batu bata untuk penahan seng juga terangkat dan hancur. Lalu saya ngungsi ke rumah ayuk di Megang. Karena rumah sudah kemasukan air hujan yang sangat lebat. Ini kejadian baru pertama kali, memang rumah ini baru setengah dan atapnya itu belum ada penahan,” jelasnya.

Sampai Senin, Megawati masih ngungsi di rumah ayuknya karena rumahnya akan diperbaiki dulu.

Ia berharap semoga pemerintah atau melalui dinas terkait untuk membantu meringankan bebannya. Kemarin, pihak Kelurahan, Kecamatan, Babinsa, Tagana, Babinkabtimas sudah mendatangi rumah Megawati.

Ibu yang kesehariannya menjadi Asisten Rumah Tangga (ART) ini menceritakan, rumahnya itu baru lima bulan selesai dibangun dan ia baru dua tahun jadi warga RT 8 Muara Enim.

“Sebelumnya saya ngontrak di Kelurahan Megang,” jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan