Warga Ngeluh Jalan Berlumpur, DPRD Musi Rawas Sebut Fakta Mengejutkan

Salah satu bentuk protes warga karena jalan di desanya rusak, sampai swafoto berbaring di jalan berlumpur Desa Sadu, Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan.-Foto : Dokumen -Warga Desa Sadu

BACA JUGA:Pengendara Diminta Hindari Dahulu Melitas di Jalan Kapten Arivai

"Sehingga sulit bahan tidak bisa dilalui.  Namun kalau musim kering jalan bisa dilewati," akunya.

Menurut Marzuki Usman tahun lalu jalan tersebut dilakukan pengerasan sepanjang 3 KM. 

“Ada pengerasan sepanjang 3 KM. Pengerasan jalan tersebut dari aspirasi DPRD,” jelasnya. 

Mengenai usulan pihaknya selalu mengusulkan dalam kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). 

BACA JUGA:Banjir Surut, Jalan Sekayu - Lubuk Linggau Lancar

"Setiap tahun kita usulkan dalam kegiatan. Termasuk dalam kegiatan  Musrenbang tahun 2024 untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025 juga diusulkan," ungkapnya. 

Namun demikin Marzuki Usman belum dapat memastikan apakah pembangunan Jalan Sadu masuk prioritas OPD (Organisasi Perangkat Daerah) teknis atau tidak. Namun yang jelas usulan pembangunan jalan Desa Sadu prioritas desa dan juga Kecamatan BTS Ulu.  

"Usulan pembangunan jalan Desa Sadu prioritas desa dan juga Kecamatan BTS Ulu," paparnya. 

Menurut Marzuki, jika menggunakan dana desa tidak terkafer untuk membangun jalan tersebut. 

BACA JUGA:Hati–hati Melewati Jalan ini, Lokasi di Batu Urip Lubuklinggau

“Bisa saja dianggarkan dari dana desa tapi tidak bisa selesai dalam satu tahun anggaran paling tidak beberapa tahun baru selesai karena jalanya cukup pajang lebih kurnag 6 KM.Persentase jalan bagus di Kecamatan BTS Ulu sudah 60 persen, sisanya 40 persen dalam kondisi jelek atau rusak,” imbuhnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan