Lemang Bambu Daun Lerek di Lubuklinggau, Dipercaya bisa Menetralkan Asam Lambung
Pedagang Lemang Sedang membakar lemang Daun Lerek-Foto/Gilang andika-
BACA JUGA:6 Ide Menu Takjil Kekinian, Enak dan Jadi Menu Favorit Saat Buka Puasa
Untuk berjualanya biasanya pukul 09.00 WiB itu sudah berjualan, tetapi itu kita buka untuk pemesanan laur kota saja,kalau kita bukak lapak pukul 11.00 WIB sampai 18.00 WIB.
“Saat ini dalam sehari kami bisa melakukan lima kali pemanggangan, untuk sekali pemanggangan itu bisa 20 batang dan untuk pemanggangan memakan waktu 4 jam, untuk peminatnya dari Sekayu, Empat Lawang, Lahat dan Jakarta,”ungkapnya
BACA JUGA:Sering Dijadikan Takjil, Ini 8 Manfaat Biji Selasih untuk Kesehatan
Ia pun bisa menjamin, bahwa lemang buatanya ini berbeda dari lemang-lemang lainnya, karena memiliki teksturnya yang garing dan juga bisa bertahan hingga dua sampai tiga hari.
“Tapi kalau lemang bambu alas daun pisang itu agak lengket, apalagi jika lemangnya sudah lebih dari sehari tetapi jika mengunakan daun lerek teksturnya akan berubah kering dan rasanya tetap gurih,”ujarnya
Rusmini berharap supaya lemangnya bisa dikenal lagi oleh warga Kota Lubuklinggau, bahkan kalau bisa juga dikenal oleh kota-kota luar supaya laris manis.