Pilkada Lubuklinggau 2024, Yopy Karim Dikabarkan Berpasangan dengan Imam Senen

Rahmat Hidayat – Ketua DPD Partai NasDem Kota Lubuklinggau (kiri) dan Imam Senen – Sekwan DPRD Kota Lubuklinggau (kanan)-Foto : Dokumen -Linggau Pos

“Artinya untuk bisa mendaftarkan pasangan calon walikota dan calon wakil walikota, Partai NasDem butuh satu kursi lagi, sehingga cukup 6 kursi untuk mendaftar ke KPU Kota Lubulinggau.   Saya pikir Partai NasDem sudah dapat 5 kursi, kurang 1 kursi lagi,  tidak banyak lagi. Pasangan ini sudah bisa fokus untuk meningkatkan popularitas dan dan eletbilitas. Dalam waktu singkat ini harus benar-benar mempersiapkan diri, membentuk tim melaksanakan sosialisasi. mengingat bulan Agustus pendaftaran pasangan calon ke KPU," jelasnya. 

BACA JUGA:Ini Pasangan yang Cocok Dampingi Rodi Wijaya Pada Pilkada Lubuklinggau 2024

Popularitas menentukan ditambah faktor kemampuan kapabilitas dari masing-amsing calon pilkada. 

"Menurut saya keduanya (Yopy Karim dan Imam Senen) sama-sama memiliki popularitas dan basis massa yang jelas," paparnya.

Sementara Ketua DPD Partai NasDem Kota Lubuklinggau, H Rachmat Hidayat yang lagi-lagi dipasangkan dengan tokoh yang dianggap potensial untuk mendampinginya bertarung di Pilkada 2024. Kali ini Yoppy Karim sapaan akrabnya ini 'dijodohkan' dengan birokrat senior di Kota Lubuklinggau, H Imam Senen.

Menanggapi hal ini, Yoppy Kamrim saat dibincangi Minggu 17 Maret 2024 mengaku memang sudah berkomunikasi ke beberapa tokoh dan Ketua Parpol. Termasuk komunikasi dengan Imam Senen.

 BACA JUGA:MK : Maju Pilkada 2024, Caleg Terpilih Wajib Mundur Cari Penggantinya Dong!

"Tapi belum komunikasi untuk membahas Pilkada, belum. Sebagai pengurus Parpol kita tetap menunggu instruksi DPP dan DPW, termasuk instruksi untuk melakukan konsolidasi dengan calon pasangan yang potensial. Tapi kalau komunikasi penjajakan tapi sudah kita lakukan ke semua tokoh masyarakat dan tokoh parpol. Termaasuk ke Imam Senen sudah komunikasi tapi baru batas penjajakan. Begitu juga kemarin dengan pak Sulaiman Kohar (Suko)," jelas Yoppy Karim.

Yoppy pun mengaku tak keberatan jika namanya saat ini sering 'dijodohkan' dengan beberapa nama. Dan memang diakuinya, jika saat ini dirinya memang sedang mencari pasangan.

"Itukan opini masyarakat dan media. Ya kalau kita senang-senang saja karena nama kita ikut terbranding. 

Dan kalau bicara peluang mungkinan saja, namanya politik. Kita juga terbuka untuk siapapun, tidak harus dengan tokoh parpol, birokrat atau tokoh pemuda," ungkapnya.

BACA JUGA:Ini Tahapan Pilkada Serentak 2024

Karena keputusan akhir tegasnya, tetap dari pengurus DPP.

"Ada mekanisme partai. Dimana nantinya partai mencari yang peluangnya bagus. Barometernya tentu hasil survei. Yang kita cari pasangan yang berpeluang. Lihatnya ya dari hasil survei. Sekali lagi kita tunggu keputusan partai, disamping kita terus lakukan komunikasi dengan beberpa tokoh," ungkapnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan