PPM Uswatun Hasanah Lubuklinggau Didik Santri Hafal Qur'an dan Siap Berdakwah

Reporter: YEZI FADLY |

Editor: SULIS |

Rabu , 20 Mar 2024 - 22:20

Pimpinan Ponpes Modern Uswatun Hasanah - Ustadz Ahmad Fikri, S.Pd.I-Foto : Yezi Fadly -Linggau Pos

ppm uswatun hasanah lubuklinggau didik santri hafal qur'an dan siap berdakwah                             pondok pesantren modern  (ppm) uswatun hasanah kota lubuklinggau merupakan ponpes yang membawahi paud, sekolah dasar terpadu dan madrasah diniyah takmiliyah uswatun hasanah.
koranlinggaupos.id - ponpes modern uswatun hasanah dipimpin oleh ustadz ahmad fikri, s.pd.i dan sudah berdiri sejak tahun 2011.
pesantren ini berada di jl. mandala no 52 rt 02 kelurahan sidorejo, kecamatan lubuklinggau barat 2, kota lubuklinggau, provinsi sumatera selatan.
sd terpadu uswatun hasanah merupakan sekolah yang mengkombinasikan pelajaran kurikulum pelajaran umum dengan kurikulum pondok pesantren. 
peternakan ikan gurami ponpes uswatun hasanah.-foto: yezi-linggau pos
baca juga:ponpes uswatun hasanah lubuklinggau sukses selenggarakan pekan bahasa 
pelajaran umum dijadwalkan pagi hari, lalu pelajaran kepondokkan atau keagamaan di sekolah dilakukan sore  hingga malam hari.
saat ini santri sd terpadu uswatun hasanah mulai dari kelas i sampai dengan kelas vi berjumlah 193 orang, dan dipimpin kepala sekolah neni mistika, m. tpd.
santri kelas i sampai dengan kelas v sd tidak mukim atau mondok, dan santri kelas vi mukim.
"selama bulan ramadhan untuk santri kelas i, ii, dan iii masuk sekolah pagi pukul 07.30 – 11.00 wib diisi dengan belajar pelajaran umum dan agama. khusus santri kelas iv dan v pada pagi hari digabungkan pelajaran umum dan agama, dan pulangny pukul 13.00 wib. jadwal sore ditiadakan,"tutur neni saat diwawancara koranlinggaupos.id, rabu 20 maret 2024.
aktivitas belajar di sd terpadu uswatun hasanah. -foto : yezi fadly-linggau pos
baca juga:sd terpadu uswatun hasanah lubuklinggau kombinasikan kurikulum pengetahuan dan kepondokan 
sementara itu untuk pelajar kelas vi wajib mukim atau tinggal di pondok.
selama bulan ramadhan pelajar kelas vi saat mereka pulang kerumah, maka diharuskan kultum di masjid atau mushola di tempat tinggalnya masing-masing. sambungnya.
setiap hari minggu, seluruh santri yang tidak mukim diharuskan untuk mengikuti salat subuh berjamaah di mushola ponpes uswatun hasanah.
selain itu, madrasah diniyah takmiliyah uswatun hasanah saat ini memiliki santri sebanyak 176 orang, dan dipimpin oleh nely yusnaini, m.tpd. 
baca juga:paud uswatun hasanah lubuklinggau siap mendidik anak disabilitas
madrasah ini khusus bagi para pelajar yang ingin mendalami ilmu agama, dengan jadwal belajar sore hingga malam hari, dan di bulan ramadhan ini diliburkan.
pada jenjang paud, memiliki total 247 anak didik.
program harian santri sekolah dasar, setiap pagi melaksanakan salat dhuha berjamaah, dan juga salat zuhur berjamaah di mushola pondok.
saat ini para santri sedang menghadapi mid semester.
baca juga:5 metode mudah menghafal alquran 
pimpinan ponpes modern uswatun hasanah ustadz ahmad fikri, s.pd.i menjelaskan saat ini jumlah tenaga pendidikan di pondok sebanyak 77 orang. 
melihat tingginya antusias santri kelas iv untuk mondok, saat ini pihaknya sedang membangun asrama untuk santri kelas iv khususnya santri putri yang akan digunakan pada tahun ajaran baru nanti.
pembangunan asrama di dalam komplek sd terpadu uswatun hasanah.
"dengan adanya asrama baru, kami berharap pembinaan ilmu agama dan hafalan para santri bisa lebih intensif,"kata ustadz ahmad.
baca juga:santri pondok pesantren annajiyah lubuklinggau dalam 1 semester hafal 1 juz alquran
rutinitas santri kelas vi setelah solat subuh, yaitu muhadasah atau pembelajaran bahasa arab dan muhadoroh atau dakwah, di halaman ponpes.
seluruh santri kelas vi untuk bisa tamat dari pondok diwajibkan untuk hafal minimal 1 juz al qur’an. 
dengan adanya program kultum dan wajib hafal minimal 1 juz tersebut, ustadz ahmad fikri berharap, setelah tamat seluruh santri bisa menjadi kiai di kampungnya atau kelurahannya masing-masing.
selain sekolah ppm uswatun hasanah juga memiliki usaha konveksi dan koperasi, dimana usaha konveksinya bekerja sama dengan smk negeri 2. 
baca juga:sdtq mazro’illah lubuklinggau fokus bimbing anak hafal alquran
"jadi kami mengajak peserta didik smkn 2 untuk magang di konveksi, dan bagi yang memiliki skill akan kami follow up setelah mereka tamat, dengan bekerja disini, diberi kesempatan untuk kuliah, dan diharapkan untuk bisa mengajar di pondok kedepannya,"papar pria yang juga merupakan ketua dpd forum pondok pesantren sumatera selatan (forpess) kota lubuklinggau ini.
ia berharap kedepan ponpes bisa lebih maju lagi dan diberi kemudahan oleh allah dengan menambah asrama, membangun masjid, penginapan khusus bagi wali santri yang berasal dari luar kota dan bisa mewujudkan program-program lain demi kemajuan pondok. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, KAMIS, 21 MARET 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan