Peringati Nuzulul Qur'an, Pj Walikota Lubuklinggau Sampaikan Pesan Ini

HADIR - Pj Walikota Lubuklinggau H Trisko Defriyansa saat menghadiri peringatan Nuzulul Qur’an di Masjid Agung As-Salam Kota Lubuklinggau, Sabtu (23/3/2024) malam.- Foto : Diskominfotiksan Kota Lubuklinggau-For Linggau Pos

BACA JUGA:5 Metode Mudah Menghafal Alquran

Begitu juga saat uji baca Al-Qur'an bagi calon pengantin di KUA.

Ayo belajar, karena tidak ada kata terlambat untuk belajar Al-Qur'an. Ayo bersahabat dengan Al-Qur’an.

Caranya, dengan terus membaca dan mempelajarinya, tidak hanya dibaca ketika momen tertentu saja. Sehingga tidak ada jarak antara kita dan Al Qur'an.

Al-Quran adalah pedoman hidup umat Islam, obat penyejuk dan penenang hati. Setiap huruf yang dibaca, mendapat ganjaran pahala dari Allah SWT. 

BACA JUGA:Ternyata Begini Cara Rasulullah Membaca Al-Quran saat Ramadhan

Pemerintah beberapa tahun lalu sudah mencanangkan program wajib mengaji setelah magrib. Menjadi tugas orang tua untuk mengontrol dan memotivasi anaknya untuk terus mengaji. Jika ini berjalan, ke depan tidak ada lagi generasi umat Islam Indonesia yang tidak mampu membaca Al-Qur'an. Akan lebih baik lagi jika lahir generasi Qur'ani. 

Nabi Muhammad SAW bersabda: "Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur'an dan mengajarkannya.”

 Al-Qur'an juga membawa kita kepada kebahagiaan. Untuk itu  mari perbanyak membaca Al-Qur’an, apalagi saat Ramadan, bulan yang penuh keagungan dan kelebihan. Ulama terdahulu, misalnya Imam Malik r.a, meliburkan majelis ilmu selama Ramadan, supaya bisa fokus untuk Al-Qur’an dan ibadah lainnya. Hal ini juga dilakukan di Universitas Al-Azhar, Kairo. Imam As Syafi'i Rahimahullah juga mengkhatamkan Al-Qur'an berkali-kali selama Ramadan.

Mari hiasi Ramadan dengan membaca Al-Qur’an. Peristiwa Nuzul Qur'an tidak sekedar dirayakan secara seremonial, tapi dijadikan upaya membudayakan untuk membaca Al-Qur'an baik di rumah, kantor, masjid/mushalla, sekolah dan tempat kita bekerja.

BACA JUGA:Alquran Terbesar di Dunia Ada di Palembang

Rasulullah bersabda, “Amalan puasa dan membaca Al-Qur’an akan memberi syafa’at bagi seorang hamba di hari kiamat. Puasa berkata: Wahai Rabb, aku telah menahannya dari makan dan syahwat di siang hari, maka izinkanlah aku memberi syafa’at kepadanya. Dan Al-Qur’an berkata: Aku menahannya dari tidur di waktu malam, maka izinkanlah aku memberi syafa’at kepadanya, maka keduanya pun diizinkan memberi syafa’at.” [HR. Ahmad, Shahih At-Targhib: 1429]

Insya Allah, semakin sering membaca dan mengamalkan Al-Qur’an, semakin besar harapan kita untuk mendapatkan syafa’at dan keberkahan dari Al-Qur’an di hari kiamat. Ke depan, semoga tidak ada lagi generasi umat muslim Indonesia yang tidak bisa membaca Al-Qur’an.

Mulailah dari sekarang membaca Al-Qur’an. Al-Qur’an akan menenteramkan hati dan pikiran, sehingga kita menemukan kedamaian dan kebahagiaan dalam hidup ini. Jangan biarkan Ramadan berganti hari tanpa ada bacaan Al-Qur'an. Sesibuk apapun targetkan pada Ramadan kali ini untuk mengkhatamkan membaca Al-Qur'an, minimal sekali. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan