Ingin jadi Sekolah Idaman, Program Unik ini Digiatkan di SDN 54 Lubuklinggau

Peserta didik kelas V diarahkan oleh guru Bahasa Indonesia untuk membaca buku di perpustakaan SDN 54 Lubuklinggau.-Foto : Sundari / Linggau Pos-

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO- Menumbuhkan jiwa kepemimpinan tak semudah membalikkan telapak tangan.

Diantara karakter pemimpin yang wajib ada, yakni memiliki dedikasi yang tinggi untuk mencapai suatu tujuan, memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik, mampu memberikan motivasi kepada seluruh unsur, mampu menangani dan mendelegasikan tanggung jawab, mampu mendengarkan umpan balik (feedback), dan memiliki fleksibilitas untuk memecahkan masalah yang selalu berubah.

Taryana, S.Pd. SD, selaku Kepala SDN 54 Lubuklinggau saat diwawancara Kamis, 9 November 2023 mengatakan pihaknya berusaha untuk bisa mengakomodir harapan masyarakat tentang karakter pemimpin ini.

“Salah satu cara yang saya lakukan untuk mengoptimalkan tanggung jawab, setiap pagi sebelum proses kegiatan belajar dan sebelum pulang sekolah ada briefing (pengarahan). Kami berkumpul dengan dewan guru saling mengevaluasi yang terjadi pada hari ini. Tujuan pengarahan ini agar sekolah maju dan berkembang. Maka sharing problem yang dihadapi penting dilakukan,” ungkap Taryana yang sudah setahun memimpin SDN 54 Lubuklinggau ini.

BACA JUGA:Keren, Pramuka SMPN 11 Lubuklinggau Juara 1 Lomba Sandi dan Semaphore

BACA JUGA:Agar BERSINAR, ini Program yang Digiatkan Kepala SDN 64 Lubuklinggau

Apalagi, kata dia, SDN 54 Lubuklinggau sudah terakreditasi A. Maka dibutuhkan keseriusan untuk memajukan sekolah di Jalan Jendral Sudirman Nomor 77, Kelurahan Jogoboyo, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) ini. 

Lantas program apa yang dilakukan SDN 54 Lubuklinggau agar maju dan berkembang?

“ Jumat pagi kami adakan pembacaan Alquran Surat Yasin, Senam, serta membudayakan lagu-lagu ciptaan Kepala Sekolah. Salah satu liriknya seperti ini, ‘Hari Jumat 54 baca Yasin, guru-guru ada ikatan batin, berdoa bersalaman berinfaq, bermaaf-maafan, ketenangan keikhlasan, kejujuran kesabaran, hatiku sangat bahagia’,” jelas dia.

Taryana berkeyakinan, manfaat dari menyanyikan lirik lagu ini, menumbuhkan karakter positif pada anak. 

Jumat pagi juga kerap kali diisi dengan kegiatan mengasah kepercaya dirian anak. Dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mulai berani tampil percaya diri di depan umum, serta melihat potensi yang ada pada masing-masing anak, seperti berpidato, membaca doa, dan lainnya. 

BACA JUGA:Apa Itu Paragraf Argumentasi? Yuk Ketahui Ulasan Paragraf Arumentasi dari Berbagai Ahli

BACA JUGA:Ingin Masa Depan yang Lebih Baik, Siswa SMAN 5 Lubuklinggau Rutin Menabung

“Perlu diketahui bahwa di SDN 54 Lubuklinggau ini, ada program bebas kotak sampah yang artinya tidak ada kotak sampah dan bebas sampah, dengan cara para guru sudah menyediakan dan menyiapkan perlengkapan atau wadah yang dibutuhkan peserta didik untuk jajan, seperti sendok, piring, gelas dan lap tangan. Program ini merupakan salah satu cara untuk melestarikan lingkungan sekolah dan menjaga kebersihan lingkungan sekolah, sehingga para peserta didik, guru serta masyarakat merasa nyaman berada di lingkungan sekolah,” tambah Taryana.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan