291 Warga Kelurahan Selagit Terima Bantuan Pangan Beras
Lurah Selangit saat sedang membantu membagikan bantuan pangan beras kepada warganya di Kantor Lurah Selangit.-Foto : Dokumen Kelurahan Selangit -
MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID-Sebanyak 291 kepala keluarga (KK) warga di Kelurahan Selangit, Kecamatan Selangit Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mendapat bantuan pangan beras.
Pembagian beras di laksanakan di Kantor Kelurahan Selangit, Selasa 26 Maret 2024 mulai pukul 08.00 WIB.
Bantuan pangan beras merupakan program Pemerintah berupa penyaluran beras yang bersumber dari stok cadangan beras pemerintah (WBC) yang dikelola BULOG.
Program ini sendiri ini merupakan salah satu pemanfaatan CBP sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2022 Tentang Pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah.
Saat dihubungi KORANLINGGAUPOS.ID, Lurah Selangit Agus Purwanto S.IP, warga Kelurahan Selangit yang dapat bantuan pangan berupa beras sebanyak 291 KK. Per KK mendapatkan 10 Kg beras,
BACA JUGA:Berkah Ramadhan Omset Penjual Kelapa Muda di Desa Tegal Rejo Naik Drastis
Warga yang mendapatakan bantuan pangan berupa beras mendapatkan undangan untuk mengambil beras di kantor lurah. Pembagian beras ini sudah masuk ditahap yang ke tiga tahun 2024.
Dia juga menambahkan jika dari pagi hari masyarakat sudah banyak yang datang untuk mengantri mengngambil bantuan pangan beras dari Pemerintah Pusat.
Dengan ekonomi yang sedang sulit seperti saat ini, tentunya bantuan pangan beras seperti ini sangat di tunggu-tunggu oleh masyarakat karena sangat di perlukan.
"Harapan saya semoga program-program seperti ini terus berjalan karena sangat membantu masyarakat," harapnya.
Dilansir dari Badanpangan.go.id, sejak 2 Januari 2024, bantuan pangan beras kembali digulirkan Pemerintah Pusat kepada total 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
BACA JUGA:Pererat Silaturahmi, PD Muhammadiyah Musi Rawas Gelar Safari Ramadhan
Jumlah penerima bantuan pangan beras di tahun 2024 ini mengalami peningkatan sekitar 8 persen dibandingkan jumlah penerima tahun sebelumnya yang sejumlah 21,3 juta KPM.
Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prastio menekankan, pada bantuan pangan beras tahun 2024 terdapat perubahan database penerima bantuan. Tahun 2024, NFA dan BULOG bersama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menggunakan data Pensasaran Percepatan penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).