Petani Sayuran di Desa Satan Indah Jaya Keluhkan Harga Sayuran Anjlok
Hamparan tanaman pare milik Nurhidayah yang terletak di Desa Satan Indah Jaya, Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas. -Foto : MUSLIMIN/LINGGAU POS -
Mana lahan ini ada sebagian sewah. Jadi jika harga pada murah tidak dapat apa-apa. Sewa lahan lumayan mahal di tambah dengan bayar orang yang bantuin itu perorangan sehari Rp 60.000 kalikan 3 orang. "Jadi pengeluaran kami juga lumayan besar," akunya.
BACA JUGA:Higienisasi Dapur Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Jaga Standar Kebersihan Bagi WBP
Itu belum termasuk biaya seperti pupuk dan obat-obatan. "Tetapi walaupun begitu tetap disyukuri mungkin ini lah jalannya untuk kami. Kami juga saat ini tengah mempersiapkan lahan untuk menanam sayuran bayam, mungkin satu dua hari lagi lah kami menanam kangkung," paparnya.
Mudah-mudahan panen Kakung nanti harganya itu bisa bagus. "Untuk sampingannya saya juga berjualan sayur. Kadang kami juga beli dengan orang lain, sebagai pelengkapnya jualan saya," sebutnya.
"Kami mempunyai harapan kedepannya semoga Pemerintah mempunyai wadah atau tempat untuk hasil dari kebun kami ini. Jadi kalau saat panen itu harganya tidak terlalu turun, supaya kami juga bisa mendapatkan untung. Selain itu kami juga kepengen mendapatkan bantuan seperti bibit, pupuk obat obatan, dengan begitu kami juga sedikit hemat pengeluaran kami pada setiap musim," harapannya. (*)