Sang Kyai dan Wartawan Jadi Pahlawan Nasional 2023, Momen 10 November Hari Pahlawan
KH AHMAD HANAFIAH DAN M TABRONI Mendapat gelar pahlawan nasional 2023-Screenshot-Screenshot
BACA JUGA:Usai Viral dengan Telaga Biru, Daerah Ini Juga Viral dengan Telaga Coklat Pondok Kelapa
Sebagai seorang ulama dari Nahdlatul Ulama (NU), sang pahlawan dikenal dengan julukan "Fi Sabilillah," yang berarti jalan Allah.
Selain itu, KH Ahmad Hanafiah adalah salah satu pendiri IAIN Raden Intan Lampung (kini UIN Lampung).
BACA JUGA:Guru Empat Lawang Dapat Penghargaan Guru Inovatif
Warisan intelektualnya berupa berbagai karya tulis yang disimpan di rumah keluarga, menjadikan beliau sosok ulama, birokrat, dan penulis yang berpengaruh.
Tak hanya itu, perjalanan KH Ahmad Hanafiah dalam sejarah Indonesia mencakup berbagai peran penting.
BACA JUGA:Polres Musi Rawas Didatangi Jajaran Lapas Narkotika Muara Beliti, Ada Apa Ya?
Mulai dari masa penjajahan Jepang, di mana beliau menjadi anggota Sa-ngi-kai Keresidenan Lampung pada tahun 1943.
Setelah kemerdekaan, dia menjabat sebagai ketua Komite Nasional Indonesia Kawedanan Sukadana, ketua Partai Masyumi, dan pimpinan Hizbullah Kawedanan Sukadana.
BACA JUGA:Jalan Rusak Bertahun-tahun, Warga Nibung Muratara Jangan Didiskriminasi
Dalam peran politik, KH Ahmad.Hanafiah menjadi anggota DPR Karesidenan Lampung pada tahun 1946-1947.
Juga merangkap sebagai Wakil Kepala serta Kepala Bagian Islam di Kantor Jawatan Agama Keresidenan Lampung pada awal tahun 1947.
BACA JUGA:Parenting di SDN 28 Lubuklinggau, ini Pesan Penting Psikolog RS Siti Aisyah
Puncaknya KH Ahmad Hanafiah gugur sebagai syuhada di medan perang.
Yakni dalam upaya merebut kembali Kota Baturaja, Sumsel dari agresi Belanda pada malam menjelang 17 Agustus 1947 di Kemering, Baturaja, Sumsel.