Sering Nahan Kencing, Ini Dampaknya !

Jangan menahan kencing lebih dari 4 jam, jika tidak mau terkena Infeksi Kandung Kemih.-Foto : screenshoot-kemenkes

KORANLINGGAUPOS.ID - SIAPA disini yang masih sering menahan untuk Buang Air Kecil (BAK) atau kencing. Terkadang karena malas, atau tanggung lantaran sedang melakukan sesuatu membuat kita memilih menunda ke toilet untuk buang air kecil.

Belum lagi saat kita dalam perjalanan atau tidak menemukan toilet yang terdekat. Sudah pasti menahan kencing menjadi pilihan kita.

Kebiasaan ini sudah seharusnya kita rubah, jika kita tidak ingin terkena dampaknya ya. Karena ternyata, ada batasannya loh bagi manusia untuk dikatakan aman menahan kencing. Jika melewati batas aman, maka dampak kesehatannya bisa kita rasakan.

Dikutip dari Disway.id, Sabtu 30 Maret 2024 Business Development Director Rumah Sakit Abdi Waluyo, dr. Johnny Nurman, Sp.A mengatakan batas waktu maksimal manusia menahan kencing adalah 4 jam. Jika melebihi, maka bisa berimbas pada infeksi kandung kemih.

BACA JUGA:10 Tips Usir Kucing Liar yang Pup dan Kencing Sembarangan di Depan Rumah Tanpa Menyakitinya

"Menahan kencing itu kapasitasnya 400 cc, pengeluaran urin yang normal itu 100 cc perjam. Jadi orang normal itu setiap 4 jam harus kencing, kalau tidak akan menimbulkan infeksi kandung kemih," jelasnya, dikutip dari Disway.id, kemarin. 

Sementara itu, dr. Adistra Imam Satjakoesoemah, SpU, FICS, Spesialis Urologi RS Abdi Waluyo menjelaskan efek terlalu lama menahan kencing bisa mengakibatkan kelumpuhan syaraf. 

Sehingga, menghambat pancaran air kencing seseorang di kemudian hari.

"Orang ya rata-rata empat jam harus kecing. Kalau lebih (lama menahan kencing), otot syarafnya lumpuh malah gak bisa kencing. Kalau sering nahan kencing, saluran kecing atas dan bawah juga bisa tertutup. Kalau over, semua urin akan naik ke ginjal,” tutur dr. Adistra.

BACA JUGA:4 Manfaat Buah Duku Untuk Kulit Wajah, Dari Mencegah Penuaan Dini Hingga Mencerahkan Kulit

"Nahan kencing keseringan itu efek paling parahnya merusak ginjal," tegasnya.

Tidak hanya itu, kebiasaan laki-laki BAK berdiri juga ternyata bisa berbahaya loh untuk kesehatan. 

dr. Adistra Imam Satjakoesoemah, SpU, FICS selaku Spesialis Urologi Rumah Sakit Abdi Waluyo menjelaskan kalau posisi berdiri saat buang air kecil bisa menyisakan residu air seni atau tersumbat pada bagian otot prostat.

" Terkadang bagi pasien yang memang otot prostatnya yang lemah dia bisa tersisa di bagian uretranya atau memang masalah di prostat. (Sisa urin) itu berpotensi mengendap di dalam dan menjadi infeksi saluran kencing," ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan