Konsep Kebun Riestya Estika
Pemilik kebun dapur Riestya Estika menunjukan sayuran yang baru di panen-foto : tangkap layar Bumiku Satu -
BACA JUGA:Inilah 8 Sayuran Yang Mengandung Banyak Kalsium Untuk Kesehatan Tulang Dan Gigi,Yuk Simak Disini
Sekarang kita akan mencoba untuk mengkonsumsi daun yang pucuknya daun murbei yang masih muda. Belum banyak yang tahu juga kan kalau daun murbei ini bisa dikonsumsi, bisa digunakan sebagai sayur seperti sayur lodeh sayur bening bisa juga ditumis maupun dilalap mentah.
"Saya mau petik yang mudah-muda. Daun murbei yang dikonsumsi memang yang paling enak yang masih muda seperti ini," jelasnya.
"Hasil panen dari kebun itu sebagian besar kami konsumsi jika ada kelebihan biasanya kami tawarkan di medsos," tambahnya.
Kepada teman-teman lain yang ingin mengadopsi hasil dari kebun Riestya Estika
Dari hasil kebun itu bisa menghemat sekitar 50% kebutuhan sayur. Hasil panen Sawi Pagoda sebagian akan saya olah dan sebagian lagi akan saya jadikan stok untuk makan malam.
Riestya Estika akan menikmati olahan dari kebun di sini ada lalapan daun lokal terus juga ada terong goreng terus juga sambil tomat dan juga minumnya cincau jelly.
BACA JUGA:4 Dampak Bahaya Dari Kelezatan Sayur Kol Goreng
Teksturnya berserat dan ada aroma wangi wanginya. Selanjutnya saya akan mencoba daun mengkudu pertama kita coba dikit dulu rasanya ada pahit pahitnya pahit seperti daun pepaya. Selanjutnya kita coba daun beluntas daun beluntas adalah salah satu daun lalapan favorit saya kita coba langsung.
Kita coba ya daun murbei seperti apa rasanya. Rasanya tidak ada pahitnya netral dan aromanya ada sedikit aroma Berry. .
Untuk penyiraman tanaman, Riestya Estika memanfaatkan tetesan air AC. Tetesan air AC ditampung di bak penampungan. Tujuannya adalah untuk memanfaatkan air yang tidak terpakai dan juga untuk menghemat tenaga.
Dadi dari bak penampungan ini nanti akan dipompa dan diteruskan ke atas kemudian nanti akan menyembur ke atas tanaman.
Riestya Estika emasukkan Eco enzim untuk pestisida alami dan menutrisi tanaman. Cara perawatannya adalah kita selalu kuras dan bersihkan hingga kering bak ini kira-kira tiga hari sekali atau paling lambat seminggu sekali karena ini adalah Air menggenang sedangkan air menggenang rawan sekali dijadikan tempat bertelur untuk nyamuk seperti itu dan jangan lupa ditutup agar nyamuknya tidak datang.
BACA JUGA:Resep Sayur Bening Bayam Yang Menyegarkan dan Enak Untuk Menu Sahur Yang Sehat
Riestya Estika menyebut tujuan utama berkebun adalah untuk mengisi waktu. Berkebun salah satu kegiatan yang positif untuk menunjang profesi saya sebagai ibu rumah tangga.