BAZNAS Musi Rawas Salurkan Bantuan Rp 582.837.500.

Ketua BAZNAS Kabupaten Musi Rawas, KH Bahana Jaalhaq Taqwalah SPDI, MA, CFRM dan Sekda Kabupaten Musi Rawas, Drs Ali Sadikin M.Si menyerahkan paket sembako kepada TKS di kantor BAZNAS Kabupaten Musi Rawas Selasa 2 April 2024. -Foto : dokumen BAZNAS Kabupaten Musi Rawas -

"Orang-orang yang kita bantu ini nantinya semakin makmur sejahtera sehingga tidak membutuhkan bantuan lagi dengan begitu Mustahik kita akan berkurang sehingga muzzaki kita akan tumbuh," doanya.

Bahana menyebut program BAaZNAS untuk mengentaskan kemiskinan selain memberikan bantuan konsumtif juga ada program produktif dengan memberikan bantuan modal kepada UKM mellaui Bank Zakat.

BACA JUGA:Bupati Musi Rawas Memohon Doa Agar Dapat Menjalankan Amanah dengan Sebaik-Baiknya, Wujudkan Musi Rawas Mantab

Bank Zakat salah satu cara kita untuk transformasi dari Mustahik menjadi Muzakki. 

Kalau ada mustahik yang ingin mengajukan pinjaman silakan mengajukan ke Bank Zaka kantornya di sebelah Mall Pelayanan Publik. 

Syarat utama untuk mengajukan pijaman dana di bank zakat tanpa bunga dan tanpa anggunan yang mengajukan pinjaman harus rutin sholat di masjid dengan dibuktikan adanya surat rekomendasi dari ketua taua pengurus masjid. 

"Jadi sebelum menikmati dari Bank Zakat harus rajin sholat dulu. Itu juga menjadi modal kami untuk mengupgred yang  bersangkutan. Jadi jika mereka tidak sholat sedikit berat untuk mengajukan," jelasnya.

Syarat lainnya tentunya khusus warga Musi Rawas dibuktikan dengan melampirkan foto copy KTP dan KK Kabupaten Musi Rawas. Kemudian juga melampirkan foto usaha. 

BACA JUGA:Jelang Arus Balik, PLN UID S2JB Pastikan SPKLU Andal

Jika usahanya belum ada bisa berupa  rencana usaha. Kalau  sayaratnya sudah lengkap kita akan panggil untuk mengikuti pelatihan.

Serta menandatangani akad. Setelah dana dicarikan tidak dilepas begitu saja BAZNAS akan terus memantau dan memberikan pembinaan, evaluasi, dan juga diberikan proteksi.

"Jika di engah jalan usahanya mengalami hambatan karena sakit, itu mereka bisa menghubungi Bank Bakat, maka kami akan turun untuk memverifikasinya jika benar, maka kami akan membantu kebutuhan mereka selama sakit itu berapa. Kenapa kami lakukan itu supaya modal usahanya itu tidak terpakai," jelasnya.

Dengan begitu setelah mereka sehat itu langsung bisa kerja lagi dan mendapat untung dan bisa membayar angsurannya. 

Setelah itu jika mereka lulus dengan modal yang kecil itu akan tambahkan lagi dengan modal yang lebih besar. Tentunya dengan pembinaan dari Bank Bakat.

BACA JUGA:Lebaran Idul Fitri, SPKLU PLN Sukses Layani Pemudik Pakai Kendaraan Listrik

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan