Mei 2024 Peserta Didik SDN 35 Lubuklinggau Ikuti Asesmen Sumatif, Berikut Persiapannya

Kepala SDN 35 Lubuklinggau, Hj Nurul Hudah, S.Pd.I-Foto : Hikmah-Linggau Pos

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID  - Asesmen atau penilaian adalah serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menginterpretasikan data tentang proses dan hasil belajar siswa yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan. 

Kegiatan penilaian dalam pembelajaran harus dirancang sedemikian rupa agar mampu mengukur dan memberikan informasi mengenai capaian kompetensi siswa yang diperoleh selama proses pembelajaran yang meliputi kegiatan pembelajaran tatap muka, tugas terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur.

Ada banyak macam penilaian atau teknik penilaian yang dapat dilakukan secara saling melengkapi sesuai dengan kompetensi yang diukur sehingga dapat memberikan gambaran kemajuan belajar siswa secara akurat. 

Tujuan dan fungsi kegiatan penilaian dalam pembelajaran antara lain, untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator kompetensi dasar pada suatu mata pelajaran, menilai kebutuhan individu siswa, mendiagnosis kebutuhan belajar, meningkatkan motivasi belajar siswa, sebagai pedoman bagi guru dalam menentukan strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa sehingga guru dapat mengajar dengan lebih baik, dan upaya peningkatan mutu pendidikan.

BACA JUGA:Siap-siap 9 Agustus 2024 Kemenag Adakan Asesmen Kompetensi Madrasah

Kepala SDN 35 Lubuklinggau, Hj Nurul Hudah, S.Pd.I saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID menerangkan, bentuk penilaian ada banyak macamnya tergantung dari tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 

Contoh bentuk penilaian yang biasa dilakukan di sekolah adalah observasi, penilaian diri, penilaian teman sejawat, ulangan harian, tugas, tes praktek, proyek dan portofolio yang semuanya disesuaikan dengan karakteristik kompetensi. 

Pada umumnya penilaian tersebut untuk melihat hasil belajar siswa dilaksanakan untuk memenuhi fungsi formatif dan sumatif. 

Itulah sebabnya istilah penilaian formatif dan sumatif sering kita dengar dalam dunia pendidikan. 

BACA JUGA:Kemenag Segera Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Sementara penilaian sumatif adalah penilaian yang dilakukan pada akhir setiap satuan waktu. Penilaian sumatif mencakup lebih dari satu mata pelajaran yang dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana siswa mampu berpindah dari satu satuan pembelajaran ke satuan pembelajaran berikutnya. 

Dimana evaluasi sumatif sering kali dilakukan dengan menggunakan tes pada akhir masa pengajaran tertentu, yang mencakup sebagian atau seluruh satuan pembelajaran yang diajarkan dalam satu semester.

"Bentar lagi kita melaksanakn asesmen sumatif untuk anak kelas VI sekitar bulan Mei ini," ungkapnya.

Untuk diketahui, penilaian sumatif di sekolah biasanya dilakukan setelah serangkaian program pembelajaran diberikan. Penilaian sumatif akan menghasilkan nilai atau angka yang kemudian digunakan sebagai keputusan kinerja siswa. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan