Cegah Penyebaran Virus Hepatitis Ini yang Dilakukan Dinkes Musi Rawas

Reporter: M YASIN |

Editor: M YASIN |

Rabu , 17 Apr 2024 - 20:15

Iwan Joko Sulistio-Foto : Muhammad Yasin /linggau Pos-

cegah penyebaran virus hepatitis ini yang dilakukan dinkes musi rawas                             musi rawas, koranlinggaupos.id - seluruh tenaga kesehatan (nakes) kabupaten musi rawas di-skrining virus hepatitis. hal itu dilakukan untuk mendeteksi secara dini penyakit hepatitis. 
kepala dinkes kabupaten musi rawas, dr maya kesuma surya putri melalui kabid pencegahan dan pengendalian penyakit (p2p), renaldi oktavianus didampingi kasi pencegahan dan penanggulangan penyakit, iwan joko sulistio mengatakan skrining virus hepatitis terhadap nakes merupakan program nasional dari kementerian kesehatan (kemenkes) karena di indonesia saat ini kasusnya sedang meningkat. 
"namun untuk di kabuopaten musi rawas jumahnya tidak begitu banyak," katanya kepada koranlinggaupos.id.     
ditambahkannya,  target pertama yang di-skrining adalah nakes yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat. maksudnya yang beresiko seperti perawat, dokter dan bidan yang langsung memberikan pelayanan. 
baca juga:ada 2 opsi penyerahan lahan peti kemas yang ditanam kelapa sawit oleh pt akl 
"bahwa seluruh nakes khususnya nakes yang melayani langsung pasien seperti dokter, perawat dan bidan di-skrining untuk mendeteksi dini penyakit hepatitis," tambahnya. 
menurutnya, seluruh puskesmas yang ada di kabupaten musi rawas dan rumah sakit umum daerah (rsud) dr sobirin pangeran muhamad amin (pma) sudah melakukan skrining terhadap nakes mereka. 
hingga saat ini terdata sudah 480 nakes yang di-skrining. hasilnya diketahui 7 nakes diketahui reaktif.
"terhadap yang tidak reaktif diberikan vaksin sebanyak tiga kali.  namun yang reaktif dilakukan tata laksana pengobatan sesuai standarnya dilakukan oleh medis berdasarkan gejala dan lain sebagainya," jelasnya. 
baca juga:prediksi as roma vs ac milan: leg 2 perempat final europa league, h2h, tayang tv di mana? tuah olimpico
menurutnya dilakukan skrining terhadap nakes tanpa gejala.
"kalau sudah ada gejala artinya tahap lanjut. jika telah tahap lanjut ini bisanya badannya kuning.
biasanya kalau sudah kuning sudah merusak hati. penyakit hepatitis dikenal masyarakar penyakit kuning.
penyakit ini nantinya akan timbulnya menjadi penyakit liver," paparnya. 
baca juga:perpustakaan daerah musi rawas kembangkan perpustakaan desa di 7 kecamatan 
"maka dari itulah kita lakukan pencegahan diawal terhadap nakes dengan malakukan skrining, jangan sampai nakes yang mengobati orang sakit malah justru yang menularkan. penyakit hepatitis penyebaran cepat sekali dari manusia ke manusia," ungkapnya. 
dikutif dari laman kemenkes.go.id penyakit hepatitis pertama kali di laporkan di inggris pada tanggal 5 april 2022. saat ini pendemi tersebut sudah menyebar hingga indonesia. .
menurut prof dr. hanifah aswari sp, a selaku dokter spesialis anak gastro hepatologi rscm fkui, penyakit ini diduga berasal dari adenovirus, sars cov-2, virus abv dll, yang menyerang saluran pencernaan dan pernapasan dari pasien yang terserang hepatitis akut. 
adapun beberapa gejala hepatitis akut yang umum terjadi pada pasien yakni mual/muntah,diare berat, muntah, urine berwarna pekat, bab berwarna putih pucat. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, KAMIS, 18 APRIL 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan