Warga Cemas Ada Banjir Susulan, ini Himbauan Dinas Pendidikan Muratara untuk Kepala Sekolah
Peserta didik dalam pengawasan guru membersihkan teras kelas mereka yang penuh lumpur bawaan air bah banjir di SDN Embacang Lama, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara, Rabu 17 April 2024.-Foto : Dokumen -Disdik Muratara
Lalu, apakah ada kemungkinan untuk membangun sekolah-sekolah yang terendam banjir ini atau memindahkannya ke tempat yang lebih tinggi.
BACA JUGA:Update Banjir di Muratara, 6 Kecamatan Terdampak Ada Rumah Hanyut
Menurut Zili, agak sulit. Melihat letak geografis satuan Pendidikan ini benar-benar di dataran rendah yang rentan banjir.
“Sekolah di Karang Dapo, Rawas Ilir, Karang Jaya maupun Rupit yang terendam banjir ini memang dibangun di tanah dataran rendah. Bahkan ada yang di bantaran sungai. Maka dipindahkan ke manapun tetap kena. Karena wilayah ini memang dataran rendah. Kecuali dibangun seperti rumah panggung. Tapi belum sampai ke sana,” jelasnya.
Sepanjang musibah banjir melanda, Zili menghimbau orang tua tetap mengawasi anak-anaknya dan tetap membimbing anak-anaknya tetap belajar di rumah.
“Ya, meski tidak belajar di sekolah, tetap belajar di sekolah. Pelan-pelan orang tua tolong anaknya dibimbing. Selain itu, saya minta orang tua mengawasi anak-anaknya. Jangan sampai karena melihat air banyak, jadi mau main air terus. Ini harus diawasi benar-benar. Takutnya terjadi hal yang tidak kita inginkan,” jelasnya. (*)