Catat, ini Tugas Guru Bimbingan Konseling Sesuai Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional

Guru Bimbingan Konseling SMPN 7 Lubuklinggau, Putra Aviqo, S.Pd.-Foto : Hikmah-Linggau Pos

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID  - Peran Guru Bimbingan dan Konseling (BK) sangat penting dalam keberhasilan setiap siswa agar dapat menjalani proses pendidikan di sekolah dengan baik. 

Guru BK bertugas untuk mengetahui dan memahami perilaku serta memberikan konseling kepada siswa sehingga dapat membantu siswa mengatasi permasalahan yang dihadapi.

Sementara guru BK berperan dalam memberikan pelayanan kepada siswa agar dapat memahami, memecahkan masalah dan mengambil keputusan yang bertanggung jawab serta menjadi individu yang mandiri.

Untuk menjadi Guru BK pada umumnya harus menempuh jalur pendidikan di bidang konseling guna menyelesaikan permasalahan pada siswa.

BACA JUGA:Tips Cegah Bullying di Sekolah, Salah Satunya Jangan Takut Sama Guru BK

Dimana guru BK juga harus menguasai ilmu dibeberapa bidang bimbingan dan konseling. 

Konseling sendiri ditujukan kepada siswa yang mengalami permasalahan di sekolah, tidak semua siswa mampu mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah dengan baik dan lancar.

Oleh karena itu, tugas Guru BK adalah membantu memberikan konseling kepada siswa yang mungkin mengalami permasalahan atau kesulitan berkaitan dengan prestasi belajar di sekolah.

Seperti disampaikan Putra Aviqo, S.Pd selaku guru BK SMPN 7 Lubuklinggau, mengatakan, guru BK sangat berperan penting di sekolah, karena masalah siswa tidak hanya masalah belajar saja. 

BACA JUGA:127 JCH Musi Rawas Ikuti Pembukaan Bimbingan Manasik Haji Tahun 2024

Namun, ada masalah pribadi sosial yang datang dari siswa itu sendiri, dan masalah siswa dengan orang lain.

Tidak hanya memberikan layanan konseling kepada siswa, guru bimbingan dan konseling juga mempunyai banyak tanggung jawab yang harus dilaksanakan sesuai dengan profesionalisme konselor.

Pada dasarnya guru BK diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sosial dan psikologis siswa di sekolah, karena siswa tidak cukup hanya mendapatkan pendidikan dengan materi pembelajaran umum saja. 

Pentingnya pendidikan karakter harus ditanamkan kepada seluruh siswa, agar mereka mempunyai akhlak yang mulia terhadap semua yang ada di lingkungan sekolah dan masyarakat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan