Empat Hari Minta Sumbangan untuk Perbaikan jalan ke Warga Kota Lubuklinggau, Terkumpul Dana Rp 200 Ribu

KOTAK -Kotak sumbangan yang dipasang warga di Jalan Depati Said nampal masih diletakan ditengah jalan berlobang yang sudah diperbaiki secara swadaya oleh masyarakat, Selasa 23 April 2024.-Foto : Ardi-Linggau Pos

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Aksi protes warga Kelurahan Lubuklinggau Ulu Kecamatan Lubuklinggau Barat II, memasang kotak sumbangan di jalan berlobang, membuahkan hasil.

Kini lobang di jalan sudah mereka perbaiki dengan semen yang mereka beli dari hasil sumbangan pengendara jalan. 

Para pengguna jalan pun kini tak lagi meeasa khawatir jatuh dilobang, saat melintasi jalan tersebur karena sudah diperbaiki.

Namun meskipun sudah diperbaiki oleh warga setempat, kotak sumbangan pantauan kemarin masih dipasang ditengah jalan. 

BACA JUGA:2024 Dianggarkan Rp 40 Miliar untuk Perbaikan Jalan Lingkungan di Kota Lubuklinggau

Respon cepat dari warga ini merupakan tindakan yang patut diapresiasi. Mengingat respon pemerintah yang dinilai warga lamban memperbaiki jalan berlubang tersebut, namun justru 

Direspon cepat oleh warga agar jalan rusak ini tidak lagi ‘memakan’ korban jiwa. Mengingat  jalan berlobang ini sudah ada terjadinya pengguna jalan jatuh masuk lobang. 

Kotak sumbang tersebut sudah dipajang dari 19 April sampai 23 April. Dan hingga kemarin terkumpul dana  Rp200.000.

“Uangnya kita beli semen 2 sak. Sementara untuk pasir samo batu coral tidak beli karena ada sumbangan dari warga. Pengerjaannya hari Minggu kemarin. Hari minggu itulah, selesainya. Rencananya Minggu kemarin kotak sumbangan itu mau kami buang tapi setelah ditimbang nanti saja karena semen yang dipasang belum kering. Biar jadi tanda dulu supaya jangan dilewati kendaraan dulu,” ungkap Yanto, warga Lubuklinggau Ulu.

BACA JUGA:Protes Jalan Berlobang, Warga Lubuklinggau Ulu Minta Sumbangan ke Pengendara Jalan

Penggalangan dana untuk jalan berlubang ini bukan hanya dari pengguna jalan yang melintas. Namun, ada juga sumbangansi berupa dana dan tenaga kerja  dari warga di sekitar untuk membantu  pengerjaan  jalan berlubang agar cepat diperbaiki.

Yanto mengaku  untuk pengerjaan penambalan jalan berlubang ada empat orang yang bekerja dari warga setempat.

“Terima kasih banyak untuk warga sekitar. Aku sangat menghargai upaya masyarakat dalam  memperbaikin jalan berlubang yang sering aku lewati ini. Untuk kedepannya ini menjadi acuan untuk pemerintah  setempat agar jalan yang rusak  segera diperbaiki,” ungkap Alpin Sugara (24) sebagai pengguna jalan kepada KORANLINGGAUPOS.ID., kemarin saat dibincangi. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan