Apa Saja Akibat dari Pemanasan Global, Sehingga Berdampak pada Harga Kopi yang Mahal

KORANLINGGAUPOS.ID - Bagi Penikmat kopi kualitas dari kopi merupakan sesuatu yang mahal dan sangat dicari. untuk mendapatkan kopi yang berkualitas tentu mempunyai cara dan perawatan yang serius agar kopi yang dipanen berkualitas tinggi.

Tapi tahukah kamu bahwa kualitas kopi sangat dipengaruhi oleh iklim. mengapa demikian?

Sebelum membahas mengenai mengapa iklim bisa mempengaruhi kualitas kopi, baiknya kita mengetahui dahulu peringkat berapa Indonesia sebagai penghasil kopi di dunia.

Indonesia ada di peringkat ke - 3 sebagai penghasil kopi di dunia. Brazil di urutan pertama sedangkan vietnam ada pada urutan ke-2.

BACA JUGA:Catat Inilah 5 Manfaat Mengkonsumsi Kopi Dua Cangkir Per Hari, Salah Satunya Ampuh Menjaga Kesehatan Jantung

Dikutip dari indonesiabaik.id indonesia pada tahun 2022/2023 telah memproduksi kopi sebanyak 11,85 juta kantong. Indonesia memproduksi kopi arabika sebanyak 1,3 juta kantong dan kopi robusta sebanyak 10,5 juta kantong. 

Pada tahun 2024 harga kopi meroket, terhitung pada bulan Februari untuk harga biji kopi kisaran harga Rp. 50.000 per-kg. Berselang dua bulan harga kopi naik Rp. 10.000.

Saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID. Wati sebagai penjual kopi bubuk  rumahan mengatakan bahwa benar harga kopi memang naik. Untuk biji kopinya pada bulan ini menyentuh harga Rp. 60.000 per kg

BACA JUGA:Pantas Kopi Mahal, Ini 7 Manfaat Kopi Selain untuk Diminum Bisa Hilangkan Jerawat

"Yang mempengaruhi hargo kopi naek ni yang pertamo faktor iklim, yang keduo kareno linggau ini bukan daerah penghasil kopi. Dan yang ketigo kemungkinan ado oknum yang melakukan penumpukkan kopi jadi buat hargo kopi tu

jadi mahal." ungkap Wati sebagai penjual kopi rumahaan kepada KORANLINGGAUPOS.ID 5 Mei 2024.

Dari perbincangan di atas mengatakan bahwa selain iklim mempengaruhi kualitas kopi ternyata iklim juga mempengaruhi harga biji kopi.

BACA JUGA:Kopi 'Scallion Latte' dengan Topping Daun Bawang, Penghilang Nafsu Makan?

Dilansir dari Food and Wine, terdapat penelitian yang dirilis pada 2019 menunjukkan bahwa 60 persen jenis kopi yang terkenal bisa terancam punah.