Petani Bawang Merah Musi Rawas Bagikan Tips Tanam Bawang Merah Agar Terhindar dari Serangan Hama

Kebun Bawang Merah milik Indra warga Desa Suka Mulya Kecamatan Sumber Harta -Foto : Dokumentasi PPE POPT Kecamatan Sumber Harta-

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID- Bawang merah dengan nama latinnya Allium Ascalonicum L adalah salah satu komoditas hortikultura berumur pendek dan mempunyai nilai ekonomi yang cukup menjanjikan.

Tanaman bawang merah sendiri sudah lama dibudidayakan oleh petani secara intensif.

Bawang merah sendiri menjadi komoditas unggulan, pertanian ini juga memberikan kontribusi yang cukup tinggi terhadap perkembangan ekonomi di suatu daerah, namun dalam proses budidayanya masih menemui berbagai kendala terutama dari segi teknis budidaya.  

Oleh karena itu penggunaan benih bermutu, varietas bawang merah yang mempunyai sifat unggul serta pengendalian hama penyakit terpadu yang ramah lingkungan dan pengelolaan hara seperti pemupukan tepat waktu dan tepat jumlah.

BACA JUGA:Kemenag Kabupaten Musi Rawas Terima 10 Berkas Tanah Wakaf

Saat ini bawang merah juga sudah di budidayakan di Desa Suka Mulya Kecamatan Sumber harta Kabupaten Musi Rawas.

Seperti dilakukan oleh indra warga Desa Suka Mulya.

Saat di wawancarai KORANLINGGAUPOS.ID, Kordinator POPT Lubuklinggu Yusriadi, S.P didampingi PPE POPT Kecamatan Sumber Harta Alfiana menjelaskan jika ingin menanam bawang merah agar terhindari hama ini yang harus dilakukan.

Pertama harus melakukan pengelolaan tanahnya terlebih dahulu, kemudian harus membuat bedengan dengan tinggi sekitar 30-40 CM. Setelah itu harus memberikan pupuk kandang, dolomit setelah itu berikan Trichoderma.

BACA JUGA:Cara Mengatasi Serangan Hama WBC pada Tanaman Padi

"Ketiga bahan ini itu harus diberikan, jadi ketiga bahan tersebut harus kita aplikasikan. Dan trichoderma ini berfungsi untuk mengantispasi penyakit tular tanah seperti penyakit moler atau bercak ungu ini bisa kita antisipasi dengan trichoderma," katanya.

Kemudian untuk penanaman bawang merah pertama bibit bawang yang sudah dipilih dilakukan pemotongan sepertiga diatas. Alangkah baiknya setelah di potong dilakukan perendaman dengan menggunakan trichoderma.

Untuk perendaman sendiri itu dilakukan selama 5-6 menit saja lalu diangkat dan ditiriskan setelah itu baru lakukan penanaman benih bawang merah tersebut.

Penanam juga jangan terlalu dalam, tanah harus sama datarnya dengan potongan bawang merah itu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan