Percepatan Penurunan Angka Stunting, Pj Walikota Lubuklinggau Bagikan Makanan Tambahan
Pj Wali Kota Lubuklinggau H Trisko Defriyansa menggendong balita saat acara pembagian makanan tambahan di Kampung Ulung Kelurahan Ulak Surung Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kamis (16/11/2023). -Foto : Amin Fadly/Diskominfotiksan Lubuklinggau-
LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Menurunkan angka stunting minimal satu digit, jadi target Pj Walikota Lubuklinggau H Trisko Defriyansah saat ini. Beberapa program terus digencarkan, agar terjadi percepatan penurunan angka stunting di Lubuklinggau.
Salah satunya program bapak asuh serta program pembagian makanan tambahan. Kamis (16/11/2023), Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau bersama TP PKK Kota Lubuklinggau melaksanakan pemberian makanan tambahan bagi anak terdampak stunting yang ada di empat kecamatan dan kelurahan dalam wilayah Kota Lubuklinggau.
Kegiatan ini dipusatkan di Kampung Ulung, Kelurahan Ulak Surung, Kecamatan Lubuklinggau Utara II.
Pj Wali Kota, H Trisko Defriyansa didampingi Pj Ketua TP PKK, Hj Henita Andriani Trisko hadir langsung pada kegiatan tersebut bersama Kapolres dan Ketua Bhayangkari, Dandim bersama Ketua Persit dan Kajari bersama Ketua Dharma Yukti Karini serta ketua IKATRI Kota Lubuklinggau.
Pj Wali Kota Lubuklinggau H Trisko Defriyansa bersama Pj Ketua TP PKK Hj Henita Andriani Trisko memberikan makanan tambahan.-Foto : Amin Fadly/Diskominfotiksan Lubuklinggau-
BACA JUGA:Kembali Lakukan Audit Kasus Stunting
BACA JUGA:Fokus Penanganan Stunting Hingga Kemiskinan Ekstrim
Trsiko Defriyansa dalam kesempatan itu mengatakan saat rakor seluruh kepala daerah se- Indonesia belum lama ini, Presiden RI Jokowi menegaskan fokus utama pemerintah daerah bersama Forkopimda adalah menurunkan angka stunting, pengendalian inflasi, penanganan kemiskinan ekstrem dan ancaman El Nino.
Tiga hal lainnya, dikatakan Trisko masih menjadi pekerjaan saat ini.
“Hari ini kita bersama-sama bergerak dan sudah dimulai di empat kecamatan lainnya untuk rutin membagikan makanan tambahan,” tambahnya.
Dia menyebutkan, se-Kota Lubuklinggau yang menjadi anak asuh stunting Pemkot Lubuklinggau sebanyak 156 anak. Enam anak, nantinya akan diasuh oleh Forkopimda, enam anak lainnya diasuh istri Forkopimda, selanjutnya masing-masing 46 anak diasuh oleh kepala OPD, 72 oleh Lurah dan delapan orang oleh camat.
BACA JUGA:Butuh Kerja Sama Turunkan Angka Stunting
BACA JUGA:Terkait Stunting, Pj Wako Minta Segera Lakukan Intervensi
“Tujuannya adalah bahwa ini hanya untuk tanggung jawab penuh dari masing-masing kita sebagai bapak/ibu asuh stunting,” katanya.(ril)