TP 2024, Paud As-Syidiqyah Lubuklinggau Latih Motorik Anak
Foto bersama usai membuat kreativitas miniatur durian dari kertas bungkus nasi-Foto : - Dokumen PAUD As-Syidiqyah
LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Paud As-Syidiqyah Jalan H Matnur, Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Lubuklinggau Barat 1, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Di era modernisasi saat ini, jumlah kertas yang digunakan semakin meningkat.
Apalagi penggunaan kertas yang berlebihan di beberapa sekolah tentunya menyebabkan limbah kertas memberikan dampak negatif terhadap lingkungan.
Kertas merupakan salah satu produk limbah yang paling banyak dihasilkan oleh rumah tangga, sekolah, dan kantor.
BACA JUGA:PAUD HI dan TK Flamboyan Lubuklinggau Tanamkan Ilmu Agama Sejak Dini Kepada Anak
Dalam berbagai kegiatan tersebut mereka tidak memperhatikan pemanfaatan sampah kertas dan hanya membuangnya begitu saja sehingga menimbulkan penumpukan sampah.
Oleh karena itu, perlu diperkenalkan pembuatan kertas daur ulang sejak dini kepada anak dini.
Hal tersebut yang menjadi latar belakang Sekolah Penggerak Paud As-Syidiqyah membuat kreativitas barang bekas untuk melatih motorik anak didiknya.
Diungkapkan Kepala PAUD As-Syidiqyah, Desti Sumira, S.Pd kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Jumat, 24 Mei 2024.
Dengan adanya program ini diharapkan menjadi kebiasaan sejak dini dalam memanfaatkan sampah kertas, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa.
Di samping itu, melalui kreativitas kertas dapat melatih keterampilan motorik anak.
Dimana motorik tersebut harus selalu dirangsang dan dikembangkan.
Salah satu kegiatan yang dapat melatih perkembangan motorik adalah bermain kertas.