Petani Desa L Sidoharjo Ngeluh Kepada Bupati Sudah Tiga Kali Gagal Panen
Petani Desa L Sidoharjo menyampaikan keluhan kepada Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud karena mereka sudah tiga klai musim tanam gagal panen -Foto :Muslimin/Linggau Pos-
MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Petani di Desa L Sidoharjo Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas mengeluh.
Pasalnya sudah tiga kali musim tanam mereka gagal panen akibat diserang hama.
Hal itu disampaikan perwakilan kelompok Tani Desa L Sidoharjo M Sidik kepada Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud, Sabtu 25 Mei 2024.
M Sidik menyatakan bahwa sudah 3 kali musim tanam kususnya kelompok tani Dewi Sri 1, Dewi Sri 2 Serta Dewi Sinto 1 Dan Dewi Sinto 2
"Kelompok tani tersebut merupakan kelompok tani pokok di Desa L Sidoharjo. Untuk musim tanam yang lalu itu dikatakan tidak gagal 100 persen namun mendekati 100 persen kegagalannya," keluhnya.
BACA JUGA:Lantik 597 Anggota PPS Ini Pesan Ketua KPU
Menurutnya gagal panen dikarenakan diserang Hama Wereng Batang Coklat (WBC).
"Kami sangat ingin bantuan untuk pengadaan bibit benih padi. Kami mohon bantuan melalui dinas terkait agar kiranya memberikan kami bantuan bibit benih padi yang tahan terhadap hama dan penyakit padi," harapnya.
Selain itu merka juga meminta bantuan perbaikan saluran irigasinya karena di Desa L Sidoharjo juga mengalami susah air.
Setelah mendengarkan permasalahan yang dihadapi petani Bupati Hj Ratna Machmud langsung memanggil Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distannak), Dr Hayatun Nofrida untuk menjelaskan bagaimana mengatasi masalah hama serta tentang pengadaan benih untuk kelompok tani tersebut.
BACA JUGA:Tanaman Jagung Desa Tanah Priuk Diserang Hama Ini Cara Mengendalikannya
Bupati Hj Ratna machmud menyampaikan kepada kelompok tani Desa L Sidoharjo bahwa pada kunjungan Dirjend Sarana dan Prasarana Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan), Ali Jamil beberapa waktu lalu Bupati telah menyampaikan permasalahan yang dihadapi petani di Kabupaten Musi Rawas.
"Setelah mendengarkan apa yang saya sampaikan Dirjen siap membantu dengan mencari solusinya, itu untuk pupuk," katanya.
Kalau masalah saluran irigasi Pemerintah Kabupaten )Pemkab) Musi Rawas diminta untuk mengajukan proposal ke Kementan RI.