Perkuat Kolaborasi dengan Terangi Desa di Sumsel, PLN UID S2JB Jalin Kerjasama dengan Pemkab OKI

GM PLN UID S2JB, Adhi Herlambang menandatangani Mou kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sepakati MOU dan PKS Pembangunan, Operasional dan Pemeliharaan Jaringan Listrik-Dhaka R Putra-Foto : PLN UID S2JB

PALEMBANG, KORANLINGGAUPOS.ID - General Manager (GM) PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) bersama Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sepakati Memorandum of Understanding (MOU).

Perjanjian Kerja Sama (PKS) tersebut meliputi Pembangunan, Operasional dan Pemeliharaan Jaringan Listrik.

Kegiatan penandatangan tersebut dilaksanakan di Auditorium Sriwijaya PLN UID S2JB.

Dalam kesempatan tersebut, penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh GM PLN UID S2JB dan Pj Sekda Muba.

BACA JUGA:110 Siswa Berpeluang Dapat Beasiswa ITPLN Aperti BUMN 2024, Berikut Syarat dan Alur Pendaftarannya

Sementara PKS ditandatangani oleh Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Ogan Ilir, Manager Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan Sumsel, dan Kepala Dinas PRKP.

Kerja sama ini dilaksanakan guna memperluas akses kelistrikan bagi desa-desa yang belum berlistrik di Sumatera Selatan serta meningkatkan Rasio Desa Berlistrik (RDB) yang saat ini telah mencapai 95,41 persen.

“Saat ini, Kabupaten Ogan Komering Ilir telah mencapai Rasio Desa Berlistrik (RDB) sebesar 95,41 persen.

Dari total 327 desa, masih terdapat 15 desa di 3 kecamatan di kabupaten Ogan Komering Ilir yang belum menikmati listrik dari PLN.” kata Adhi Herlambang, General Manager PLN UID S2JB.

BACA JUGA:Jaringan Terdampak Banjir di OKU Sumsel, PLN Kebut Percepatan Perbaikan

Adhi menambahkan, kondisi geografis menjadi salah satu tantangan, seperti terbatasnya akses jalan, dan lokasi desa yang berada di kawasan hutan lindung.

Namun, PLN tetap berkomitmen untuk mengupayakan pemerataan kelistrikan dan memperkuat kolaborasi dengan pemerintah setempat guna mewujudkan 100% desa berlistrik.

“Tantangan ini semakin kompleks mengingat kondisi geografis yang sulit, seperti akses jalan yang terbatas, desa yang berada di wilayah perairan atau pesisir tanpa akses jalan darat, serta desa-desa yang terletak di kawasan hutan lindung dan hutan produksi.

Namun, PLN berkomitmen untuk menerangi nusantara hingga pelosok tanah air. Kami siap mempererat kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam mengupayakan 100 persen desa berlistrik” imbuh Adhi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan