Sistem Kelistrikan Sumsel, Jambi, dan Bengkulu Sedang dalam Penormalan, Ini Penjelasan PLN
Manager Komunikasi PLN UID S2JB, Iwan Arissetyadhi-KORANLINGGAUPOS.ID-Foto : PLN UID S2JB
PALEMBANG, KORANLINGGAUPOS.ID - PT PLN (Persero) terus berupaya lakukan pemulihan pasca gangguan pada jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV Linggau-Lahat.
Pasca terjadinya gangguan, tim gabungan PLN langsung bergerak cepat dan berkoordinasi melakukan pemulihan dari sisi pembangkit, transmisi dan distribusi, dan melakukan koordinasi dengan stakeholder.
Hingga Rabu 5 Mei pukul 15.00 WIB, 83 persen dari 4,3 juta pelanggan di Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu telah kembali menyala.
PLN UID S2JB akan terus berupaya lakukan penormalan bertahap hingga 100 persen agar masyarakat bisa segera kembali menikmati listrik.
BACA JUGA:PLN Terus Lakukan Penormalan Kelistrikan di Sumsel, Jambi dan Bengkulu, ini Penyebab Listrik Padam
Manager Komunikasi PLN UID S2JB, Iwan Arissetyadhi mengatakan, PLN menyampaikan permohonan maaf atas kondisi ini.
PLN juga memohon dukungan dari stakeholder dan masyarakat agar dapat mengatasi gangguan ini secepat mungkin.
“Saat ini kita sedang fokus penormalan 100%, mohon doa dan dukungannya agar bisa segera tercapai” pungkas Iwan.
Sebelumnya PT PLN (Persero) terus bergerak memulihkan gangguan kelistrikan yang terjadi pada jaringan transmisi di Sumatera bagian selatan secara bertahap.
BACA JUGA:Pengembangan Energi Baru Terbarukan Tumbuh Positif di 2023, PLN Catatkan Kinerja Berkelanjutan
Hal ini diakibatkan adanya gangguan pada jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV Linggau-Lahat.
Sistem transmisi ini merupakan jaringan interkoneksi yang terhubung dengan sejumlah wilayah di Sumatera.
Saat ini, kondisi kelistrikan 2,5 juta pelanggan di wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu telah kembali menyala.
Secara bertahap, penormalan dilanjutkan ke jaringan distribusi pelanggan lain yang masih terdampak padam.