Tak Hanya Pengemis, Berjualan di Jalanan Juga Dilarang dan Akan Ditertibkan
Anak-anak menjadi pengemis di simpang Bandara, Lubuklinggau.-Foto : Tangkapan layar.-
LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Tak hanya pengemis dan Anak Jalanan (Anjal), mereka yang berjualan dijalanan juga bakal ditertibkan.
Pasalnya keberadaan mereka juga meresahkan dan membahayakan pengendara dijalanan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Sat PolPP) Kota Lubuklinggau Walyusman melalui Kasi Ops, Ta'at saat dibincangi maraknya warga yang berjualan dijalanan.
"Sebetulnya sama, mereka juga tidak diperbolehkan berjualan disana. Karena sama seperti pengemis dan anjal, sama-sama meresahkan dan membahayakan. Kalau memang mereka mau berjualan, kan banyak lokasi yang diperbolehkan. Salah satunya di pasar," ungkap Ta'at saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Rabu 5 Juni 2024.
BACA JUGA:Setiap Lokasi Pengemis Dijaga Tiga Personil Sat PolPP
Beberapa kali saat mereka melakukan penertiban pengemis, diakui Ta'at mereka juga sudah menertibkan mereka yang berjualan di simpang traffic light.
"Bahkan ada yang sudah kita tertibkan. Kita bina, kita imbau kalau mereka tidak diperbolehkan berjualan disana. Bukan mereka dilarang berjualan. Tapi tidak diperbolehkan menjual barang dagangan mereka disana. Namun sepertinya sama seperti pengemis, tak membuat efek jera bagi mereka," jelasnya.
Kedepan tegas Ta'at mereka juga akan lakukan penertiban secara rutin ke mereka yang berjualan di jalanan.
"Karena di Peraturan Daerah tentang ketertiban dan keamanan jelas mereka tidak diperbolehkan disana. Tapi perlahan kita lakukan. Kita lakukan persuasif ke mereka dan berikan pengertian dan peringatan, jangan lagi berjualan dijalan. Kalau masih ya jelas mereka akan kita tertibkan ketika kita melakukan penertiban," tegasnya.
BACA JUGA:Pengemis dan Anjal di Lubuklingau Rutin Ditertibkan. Bagaimana Menjelang Kunjungan Presiden RI
Kemarin, ia dan tim sudah turun kembali ke lapangan untuk melakukan patroli.
Baik patroli untuk pengemis dan anjal juga mereka yang berjualan dijalanan.
"Sayangnya kedatangan kita seperti sudah diketahui oleh mereka. Sehingga kita patroli hasilnya nihil semua sudah kabur," ungkapnya.
Sampai saat ini ia mengakui, setiap penertiban lokasi yang didatangi masih sama ditiga tempat yakni di Simpang RCA Kelurahan Jawa Kanan SS, Simpang Kenanga Kelurahan Kenanga dan Simpang Bandara Kelurahan Air Kuti.