Tingkatkan Kemampuan Kelola BUMDes 30 Pengurus Ikut Pelatihan

Reporter: MUSLIMIN |

Editor: M YASIN |

Rabu , 05 Jun 2024 - 21:16

Kepala DPMD Musi Rawas, Sarjani, Camat Tugumulyo, Sujatmiko, Camat Muara Beliti Supriadi dan Pemateri dari Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Tertinggal dan Transmigrasi Bengkulu foto bersama peserta pelatihan BUMDes. -Foto : Muslimin/Linggau Pos-

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi melalui Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Tertinggal dan Transmigrasi Bengkulu, berkerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Musi Rawas mengadakan pelatihan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Angkatan 1 Musi Rawas, tahun 2024.

Kegiatan dibuka secara langsung oleh Kepala DPMD Kabupaten Musi Rawas, Sarjani, S.Sos. M.Si pada Rabu 5 Juni 2024, pukul 09.00 WIB.

Acara dilaksanakan di gedung PKK Kabupaten Musi Rawas yang terletak di Komplek Perkantoran Pemerintahan Kabupaten Musi Rawas.

Kepala DPMD Musi Rawas, Sarjani menjelaskan acara pembukaan pelatihan BUMDES yang diadakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi melalui Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Tertinggal dan Transmigrasi Bengkulu.

"Kami dari DPMD Musi Rawas mendukung kegiatan pelatihan pengelolaan BUMDES bisa terlaksana dengan baik itu salah satunya dengan pengelolaannya yang baik," katanya.

Pelatihan tersebut untuk memajukan dan meningkatkan ekonomi masyarakat desa. Dengan BUMDES ini juga semua perekonomian di desa itu bisa maju dan meningkat berkat kerjasama antar masyarakat dan BUMDes.

Kegiatan ini juga di ikuti sebanyak 5 kecamatan seperti Kecamatan Muara Beliti, Kecamatan Tugumulyo, Kecamatan Selangit, Kecamatan Sumber Harta serta Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK) dan 15 Desa dari 5 kecamatan itu ada perwakilannya.

Acara sendiri dilaksanakan selama 4 hari pada hari Sabtu nanti itu penutupannya.

"Ini angkatan pertama untuk tahun 2024, jadi ini kegiatan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, kami hanya membuka acaranya saja," ungkapnya.

Ia berharap semua peserta agar dapat mengikuti acara ini dengan serius serta harus tetap semangat, dan bisa lebih memahami masalah pengelolaan BUMDes.

Ketua Pelaksana Kegiatan Pelatihan Pengelolaan BUMDES Angkatan 1 Kabupaten Musi Rawas, Nur Fitriana S.Pt, menjelaskan kegiatan ini merupakan pelatihan pengelolaan BUMDes.

"Kita itu ada kegiatan utamanya itu melatih pengelola badan Usaha Milik Desa Angkatan 1 untuk tahun anggaran 2024," jelasnya.

tingkatkan kemampuan kelola bumdes 30 pengurus ikut pelatihan                             musi rawas, koranlinggaupos.id - kementerian desa, pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi melalui balai pelatihan dan pemberdayaan masyarakat desa, tertinggal dan transmigrasi bengkulu, berkerja sama dengan dinas pemberdayaan masyarakat desa (dpmd) kabupaten musi rawas mengadakan pelatihan pengelolaan badan usaha milik desa (bumdes) angkatan 1 musi rawas, tahun 2024.
kegiatan dibuka secara langsung oleh kepala dpmd kabupaten musi rawas, sarjani, s.sos. m.si pada rabu 5 juni 2024, pukul 09.00 wib. 
acara dilaksanakan di gedung pkk kabupaten musi rawas yang terletak di komplek perkantoran pemerintahan kabupaten musi rawas.
kepala dpmd musi rawas, sarjani menjelaskan acara pembukaan pelatihan bumdes yang diadakan oleh kementerian desa, pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi melalui balai pelatihan dan pemberdayaan masyarakat desa, tertinggal dan transmigrasi bengkulu.
baca juga:kader posyandu terintegritas kali asri desa kalibening siap mengikuti lombaan tingkat sumsel
"kami dari dpmd musi rawas mendukung kegiatan pelatihan pengelolaan bumdes bisa terlaksana dengan baik itu salah satunya dengan pengelolaannya yang baik," katanya. 
pelatihan tersebut untuk memajukan dan meningkatkan ekonomi masyarakat desa. dengan bumdes  ini juga semua perekonomian di desa itu bisa maju dan meningkat berkat kerjasama antar masyarakat dan bumdes.
kegiatan ini juga di ikuti sebanyak 5 kecamatan seperti kecamatan muara beliti, kecamatan tugumulyo, kecamatan selangit, kecamatan sumber harta serta kecamatan tiang pumpung kepungut (tpk) dan 15 desa dari 5 kecamatan itu ada perwakilannya.
acara sendiri dilaksanakan selama 4 hari pada hari sabtu nanti itu penutupannya.
baca juga:bisa ditiru, begini cegah peredaran handphone di lapas narkotika kelas iia muara beliti
"ini angkatan pertama untuk tahun 2024, jadi ini kegiatan dari kementerian desa, pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi, kami hanya membuka acaranya saja," ungkapnya.
ia berharap semua peserta agar dapat mengikuti acara ini dengan serius serta harus tetap semangat, dan bisa lebih memahami masalah pengelolaan bumdes.
ketua pelaksana kegiatan pelatihan pengelolaan bumdes  angkatan 1 kabupaten musi rawas, nur fitriana s.pt, menjelaskan kegiatan ini merupakan pelatihan pengelolaan bumdes. 
"kita itu ada kegiatan utamanya itu melatih pengelola badan usaha milik desa angkatan 1 untuk tahun anggaran 2024," jelasnya.
baca juga:diskop umkm dorong pelaku umkm urus sertifikasi halal 
untuk kali ini pesertanya dari kabupaten musi rawas, yakni 5 kecamatan.
"mengapa kami memilih kabupaten musi rawas, karena wilayah kerja kami ini ada 4 provinsi yakni provinsi sumatera selatan, provinsi bangka belitung, provinsi jambi dan provinsi bengkulu," paparnya.
dari sana kita mencari lokus dari provinsi sumsel serta kabupaten mana yang belum perna dapat pelatihan.
dan ternyata di kabupaten musi rawas, ternyata di musi rawas ini baru satu kali mendapat pelatihan terakhir di tahun 2021. jadi kita lihat persentasenya kabupatennya mana yang belum kita jangkau.
baca juga:terjadi peningkatan kasus dbd l sidoharjo ini yang dilakukan diskes 
untuk materinya yang akan kita sampaikan itu seperti kelembagaan bumdes. pemasaran serta pengelolaan keuangan di bumdes.
"serta pembinaan pengawasan biasanya teman-teman membuat laporan bulanan ada yang tertib dan tidak itu juga kita berikan materinya pada acara ini yang jelas lebih tertib administrasi," jelasnya.
kegiatan ini juga dilaksanakan selama 4 hari dengan jumlah peserta itu 30 orang , dari 15 desa  di 5 kecamatan di kabupaten musi rawas.
kegiatan ini juga nantinya akan berlanjut biasanya itu setelah pelatihan.
baca juga:jch kabupaten musi rawas sudah tiba di jeddah 
ada yang namanya pasca pelatihan seperti pendampingan jadi setelah kita latih kira-kira pesertanya ini mengimplementasikan tidak materi yang di sampaikan.
atau ada kendala atau masalah jadi kegiatan lanjutan kita ini lebih ke pendampingan alumni pelatihan.
dengan tujuan untuk menguatkan sdm desa, jadi dengan pelatihan ini kita bisa tahu apa sih yang membuat bumdes tidak berjalan. 
selain itu acara ini  juga lebih ke diskusi dan sharing.
jadi yang kita undang itu bumdes, ada yang maju, ada yang berkembang, serta ada juga yang belum berjalan.
baca juga:melalui program btb, baznas kota lubuklinggau berikan bantuan untuk korban banjir
"kami juga berharap semoga kegiatan ini tepat sasaran, sesuai dengan yang dibutuhkan. karena sebelumnya kami mengadakan pelatihan di musi rawas ini, kita berkordinasi dahulu dengan dpmd musi rawas, apa yang di perlukan oleh bumdes untuk meterinya," ungkapnya.
dalam acara tersebut turut hadir kepala dpmd musi rawas sarjani, camat tugumulyo, sujatmiko, camat muara beliti supriadi dan pemateri dari balai pelatihan dan pemberdayaan masyarakat desa, tertinggal dan transmigrasi bengkulu serta peserta pelatihan. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, KAMIS, 6 JUNI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan