Kemenag Musi Rawas Galang Donasi untuk Palestina

MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO  - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Musi Rawas resmi menutup donasi peduli untuk Palestina, Senin (20/11/2023) pukul 12.00 wib. Donasi sendiri dibuka mulai 10 November 2023 lalu, dan terkumpul hingga kemarin sebesar Rp 184.389.000. 

Hal ini di ungkapkan oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Musi Rawas, usai menerima donasi untuk Palestina secara simbolis dari Ketua Koordinator pengumpulan donasi bantuan untuk Palestina Drs Lotfi di Kantor Kemenag Kabupaten Musi Rawas, Senin (21/11/2023). 

Saukani menjelaskan, penggalangan dana peduli Palestina ini mulai dibuka berawal dari 9 November lalu saat mereka mengikuti rapat zoom meeting dengan Kanwil Kemenag Sumsel. Saat itu membahas mengenai pembukaan donasi untuk peduli Palestina. 

 

(Kanan - Kiri): Ketua Koordinator pengumpulan donasi bantuan untuk Palestina Drs Lotfi menerima hasil penggalangan dana peduli Palestina dari Sumardiana dan Hadiyah, pengurus Masjid Al-Hidayah Desa Q1 Mataram Kecamatan Tugumulyo.--

 

“Setelah rapat, saya langsung menginstruksikan ke seluruh jajaran untuk dapat mempersiapkan apa saja yang diperlukan, lalu 10 november kami mulai mensosialisasikan tentang penggalangan dana untuk Palestina. Alhamdulilah dalam waktu kurang lebih sepuluh hari kami berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 184.389.000,” ungkapnya. 

 

BACA JUGA:Muratara Zona Merah

 

Ia menambahkan ini semua berkat kerja sama yang solid antara bagian, sehingga bisa terkumpul donasi ini untuk saudara kita di Palestina. 

“Semoga dengan bantuan ini kita dapat sedikit mengurangi penderitaan saudara kita yang ada di Palestina. Hari ini juga kita akan transfer langsung donasi yang terkumpul ke rekening tanggap Kemenag Sumsel,” tegasnya. 

Ia mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh jajarannya dan masyarakat yang telah mendonasikan sebagian hartanya untuk umat muslim di Palestina. 

Ketua Kordinator Pengumpulan Donasi untuk Palestina Drs Lotfi menjelaskan uang donasi terkumpul dari berbagai sumber, mulai dari staf di Kantor Kemenag Kabupaten Musi Rawas, lalu dilingkungan madrasah mulai dari tingkat RA, MI dan MTs sampai MA baik negeri maupun swasta hingga yayasan yang ada dibawah naungan Kantor Kemenag Kabupaten Musi Rawas. Selain itu dari guru-guru agama, KUA bahkan ada juga dari penyuluh non muslim yang ikut berpartisipasi.